Suara.com - Jika Anda berencana tidur seharian di akhir pekan ini untuk melunasi utang tidur selama sepekan kemarin maka pertimbangkan hasil studi ini. Menurut peneliti, Christopher Depner, kebanyakan orang kurang mendapatkan tidur 7-8 jam sehari, karena urusan pekerjaan.
"Kebanyakan orang kurang tidur selama seminggu kerja dan kemudian mereka berusaha balas dendam atau tidur lebih banyak di akhir pekan," kata Christopher Depner seperti dilansir dari laman Medical Daily.
Meskipun metode 'balas dendam' ini sepertinya merupakan solusi yang sempurna, Depner melalui penelitian yang dilakukannya justru menemukan fakta sebaliknya. Ia menemukan bahwa orang yang kerap 'balas dendam' dengan tidur seharian di akhir pekan lebih berisiko mengalami kenaikan berat badan dan memicu diabetes dalam jangka panjang.
Untuk mengarah pada kesimpulam ini, Depner melibatkan beberapa responden yang dibagi menjadi tiga kelompok mengikuti jadwal tidur yang berbeda. Kelompok pertama tidur 5 jam setiap malam, kelompok kedua tidur 9 jam setiap malam, dan kelompok ketiga tidur 5 jam setiap malam di hari kerja dan balas dendam di akhir pekan dengan bangun di siang hari.
Temuan ini mengungkapkan bahwa kelompok kedua dan ketiga mengalami sedikit kenaikan berat badan selama masa penelitian.
"Balas dendam tidur di akhir pekan tidak mencegah penambahan berat badan yang berhubungan dengan kurang tidur. Keduanya juga ditemukan memiliki sensitivitas insulin yang berkurang, yang dapat meningkatkan risiko diabetes dari waktu ke waktu," ujar Depner.
Bangun terlambat hanya pada akhir pekan, kata Depner, juga dapat mengganggu ritme sirkadian Anda. Seiring Anda menggeser jam tubuh internal dari jam eksternal maka hal ini akan menyebabkan masalah tidur pada minggu malam dan berulang setiap hari.
Azizi Seixas seorang ahli tidur berpendapat bahwa orang merasa dirinya bisa menjadi mesin di lima hari kerja dan benar-benar menjadi manusia di akhir pekan.
"Tidur bukan permainan matematika, kamu tidak bisa menyeimbangkannya. Tubuhmu perlu jadwal untuk menjalani perannya," imbuh dia.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Usai Transplantasi Ginjal, Abdee Negara Selalu Pakai Masker
Jadi, apa solusinya ketika kita tidak bisa mendapatkan istirahat yang cukup sebelum akhir pekan? Menurut penelitian Depner, jika Anda kehilangan lima jam tidur selama satu minggu kerja, maka satu setengah jam tidur tambahan di akhir pekan sudah cukup untuk melunasi utang tidur Anda.
"Dengan kata lain, tidak apa-apa bangun terlambat di hari Sabtu dan Minggu. Tapi jangan bangun di siang hari karena terlalu berlelbihan. Segera setelah Anda bangun, pastikan untuk mendapat paparan sinar matahari yang cukup karena ini memainkan peran penting dalam membangunkan otak Anda," tandas Depner.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!