Suara.com - Setelah berenang atau mandi, terkadang telinga terasa tersumbat dan suara terdengar meredam. Bisa jadi Anda sedang mengalami masalah telinga kemasukan air.
Tahukah Anda? Keringat bahkan bisa menyumbat telinga akibat kebiasaan memakai earbuds. Kalau tidak segera diatasai, Anda bisa saja terkena infeksi yang dikenal dengan sebutan otitis externa atau telinga perenang.
Dilaporkan WebMD, saat air menggenang di saluran telinga, bakteri yang hidup di sana sepanjang waktu dapat berkembang biak dan menyebabkan infeksi.
Saat mengeluarkan air pun, Anda harus menggunakan cara aman. Jika tidak, infeksi telinga perenang bisa menyiksa Anda.
Jika gendang telinga atau tabung di telinga pecah, Anda harus ekstra hati-hati saat mengeringkan telinga. Berikut 5 tips menangani telinga kemasukan air:
1. Keringkan telinga luar dengan handuk atau kain lembut. Jangan masukkan kain ke dalam lubang telinga.
2. Angkat kepala ke satu sisi untuk membantu air mengalir. Tarik cuping telingadengan lembut. Cara ini membantu meluruskan saluran telinga Anda dan melancarkan aliran air.
3. Tiupkan blow dryer dengan pengaturan terendah ke telinga. Posisikan pengering rambut setidaknya satu meter dari telinga.
4. Coba gunakan obat tetes pengering yang dijual bebas di apotek.
Baca Juga: China Larang Orang Bawa Masuk Obat Batuk Sirup dari Luar Negeri, Kenapa?
5. Saat membuat obat tetes pengering di rumah, campurkan cuka putih dan alkohol dengan takaran 1:1. Tuangkan 1 sendok teh larutan itu ke dalam masing-masing telinga; miringkan kepala dan biarkan air mengalir keluar.
Sebaliknya, berikut ini metode yang harus Anda hindari saat mengalami masalah telinga kemasukan air:
1. Hindari penyeka kapas alias cotton buds karena bisa mendorong masuk kotoran di saluran telinga Anda, menghilangkan lilin yang melindungi telinga Anda, atau mengiritasi kulit tipis saluran telinga.
2. Jangan menempelkan jari atau kuku di telinga karena kulit saluran telinga yang halus malah bisa tergaruk.
3. Jangan gunakan hidrogen peroksida atau obat tetes pengering kalau tabung telinga atau gendang telinga anak Anda pecah.
Himedik.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Berita Terkait
-
5 Kebiasaan Sepele Anak Penyebab Iritasi Telinga, Nomor 2 Paling Sering Terjadi
-
Daun Telinga Mpok Alpa Layu Sebelum Wafat, Tanda Kematian atau Mitos?
-
Momen Terakhir Mpok Alpa, Warganet Salfok Daun Telinga Sang Komedian Sudah Layu
-
Gengsi Hajatan 'Sound Horeg' Berujung Petaka, Warga Ramai-Ramai Berobat ke Poli THT
-
Telinga Sakit saat Pakai TWS? Ini 5 Rekomendasi Earbuds Paling Nyaman untuk Pemakaian Lama
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya