Suara.com - Atasi Mabuk Perjalanan pada Si Kecil dengan 5 Langkah Ini.
Pergi liburan jauh bersama anak sering kali menyebabkan anak mabuk perjalanan.
Kondisi tersebut terganggunya sinyal tubuh yang dikirimkan ke otak ini, menyebabkan mual, muntah, pusing, dan tubuh lemah. Hal itu tentu tembuat orang tua tidak tega dan kasihan untuk melanjutkan perjalanan.
Mabuk perjalanan pasti membuat anak jadi rewel dan Anda jadi cemas. Jangan khawatir, Anda bisa mengatasi mabuk perjalanan pada si kecil dengan beberapa cara ini berikut. dilansir Hello Sehat.
1. Pastikan sirkulasi udara cukup baik
Perut mual dan muntah akibat mabuk perjalanan akan membaik jika Anda menjaga sirkulasi udara dalam kendaraan tetap baik. Anda bisa membiarkan kaca sedikit terbuka, angin sepoi-sepoi selama perjalanan dapat melegakan pernapasan dan perutnya.
2. Siapkan tisu dan kantong plastik
Rasa mual yang tidak tertahankan pasti membuat anak mual-mual. Muntahan tersebut tentu dapat mengotori pakaian dan kursinya. Mengatasi mabuk perjalanan pada anak ini bukan dengan meminta anak menahan diri untuk tidak muntah. Sebaiknya, Anda siapkan kantung atau wadah muntahan. Minta anak untuk membuang muntahannya pada wadah tersebut.
Setelah selesai, bersihkan mulut si kecil dengan tisu basah. Selain membersihkan, bau muntahan yang tidak mengenakan dan dapat memicu anak muntah lagi juga akan sedikit berkurang.
Baca Juga: Kritik Maruf Amin, AIPI: Badan Riset Nasional Kurang Efektif
3. Pakai minyak angin
Supaya mual dan pusing hilang, Anda boleh mengusapkan minyak angin pada perut, leher, sisi kepala, dan sekitar dada anak. Bau khas dari minyak angin bisa melegakan pernapasan anak sehingga mencegah gejala mabuk perjalanan kembali kambuh.
4. Pastikan si kecil cukup makan dan minum
Mengurangi asupan makanan dan minuman bukan cara yang tepat untuk mengatasi mabuk perjalanan pada anak. Begitu juga dengan membiarkan anak makan camilan sepuasnya selama perjalanan. Jadi, jangan biarkan anak makan terlalu banyak atau membiarkan perutnya kosong. Dua kondisi ini bisa memicu gejala mabuk kendaraan kembali terjadi.
Jangan pula membiarkan anak tidak minum cukup air. Alih-alih menghindari perut kembung, anak bisa sembelit dan lemas karena kekurangan cairan selama perjalanan
5. Biarkan anak istirahat
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas