Suara.com - Miris, seorang anak berusia 5 tahun dijauhi oleh teman-temannya lantaran memiliki warna mata yang tak biasa. Primrose dilaporkan memiliki penumpukan tekanan dan detasemen retina di satu mata, sementara yang lain menyusut menjadi setengah ukurannya.
Ketika ayah Primrose, Chris dan ibu Eryn, dari Buford, Georgia, AS, mengadopsi anak muda itu dari panti asuhan China pada tahun 2016, mereka diberi tahu bahwa ia buta karena glaukoma bawaan sejak lahir yang tidak bisa diobati.
Dilansir HiMedik dari mirror, mereka diberi tahu bahwa kondisi itu menyebabkan matanya berkabut, dan dia berpotensi tuli.
Saat melakukan tes, diketahui dia memiliki sindrom yang menyebabkan komplikasi matanya, struktur otak yang sedikit berbeda dan kurangnya tonus otot.
Sebuah MRI mengungkapkan sejauh mana kerusakan pada matanya dan orang tuanya dipaksa untuk membuat keputusan yang akan mengubah hidupnya.
Matanya Primrose akhirnya diangkat. Ia pun mulai belajar untuk berjalan lagi dan bahkan belajar bahasa isyarat berbasis sentuhan untuk berkomunikasi.
Eryn mengatakan, “Rasanya seperti hidup dalam mimpi buruk yang konstan, tidak tahu apakah dia akan baik-baik saja."
'Dia menyakiti dirinya sendiri dengan tidak makan atau minum, namun saya harus memaksakan cairan ke mulutnya dengan jarum suntik agar dia tetap terhidrasi.
'Saya sedih soal keputusan untuk melepas matanya namun itu adalah 100% hal yang benar untuk dilakukan."
Baca Juga: Tak Hanya Wortel, 4 Makanan Ini Juga Baik untuk Kesehatan Mata
Dia menambahkan," Itu adalah keajaiban. Dua hari setelahnya dia berdiri untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan.
"Kami pikir kami akan melihat banyak perubahan dalam dirinya," tambah Eryn.
Berita Terkait
-
Hii, Keseringan Stres Bisa Picu Glaukoma Hingga Kebutaan
-
Glaukoma Sebabkan Kebutaan yang Tak Bisa Disembuhkan, Ini Cara Mencegahnya
-
Mengapa Anak Sulit Tidur Hingga Dini Hari? Yuk Kenali Penyebabnya
-
Kisah Pilu Bocah 12 Tahun Rawat Ayahnya yang Sakit Tumor Otak Seorang Diri
-
3 Alasan Orang Indonesia Memilih Operasi Lasik di Luar Negeri
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan