Suara.com - Sering Menekan Tombol Snooze Alarm Bisa Picu Gangguan Mental?
Perusahaan Apple sedang didesak untuk menghapus tombol 'snooze' di iPhone karena para ahli berpendapat bahwa fitur itu dapat mengganggu kesehatan mental penggunanya.
Eve Sleep, perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan tidur mengklaim bahwa tombol penunda alarm ini dapat merusak manfaat tidur malam yang nyenyak. Itu sebabnya mereka baru-baru ini mengirim surat ke markas Apple di London pada momen Hari Tidur Sedunia untuk membuat orang sadar bahaya dari memencet tombol 'snooze'.
"Kami menyadari efek mengejutkan dari tombol snooze terhadap jutaan orang di Inggris setiap pagi dan pada Hari Tidur sedunia ini kami ingin Apple bergabung dengan kami dalam mendesak negara untuk menolak adanya tombol penunda alarm," kata James Sturrock, kepala eksekutif Eve Sleep.
Surat itu juga didukung oleh tanggapan dari pakar kesehatan mental dan ilmu saraf, Matt Janes, yang mengatakan tombol tunda dapat memiliki efek yang merugikan pada kesehatan seseorang, terutama kesehatan mental.
"Pada dasarnya dengan memencet tombol snooze Anda melipatgandakan serangan pada otak dan tubuh. Alarm akan kembali berbunyi dan berdampak pada sistem saraf otonom setiap kali Anda terbangun," jelasnya.
Janes senang dengan keputusan Eve Sleep dalam memperjuangkan penghapusan tombol tunda demi mendorong masyarakat mendapatkan tidur malam mereka yang berkualitas.
Meski demikian tidak jelas mengapa Apple yang ditargetkan secara spesifik oleh kampanye ini, karena alarm sebenarnya tersedia secara luas di semua merek ponsel pintar dan juga gadget lainnya.
Beberapa penelitian memang telah mengaitkan penggunaan alarm dan dampak menekan tombol snooze terhadap kualitas tidur, tetapi tidak semua orang setuju bahwa hal itu mendatangkan risiko besar.
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Spanyol dan Klasemen di Pekan ke-28
Neil Stanley, seorang ahli tidur independen, mengatakan pada dasarnya, tidak buruk bagi kesehatan seseorang melanjutkan tidur sebentar dengan menekan tombol snooze alarm namun tentu saja tidak mendatangkan manfaat maksimal dari tidur.
“Jauh lebih baik melanjutkan 30 menit tidur gabungan daripada menekan tombol snooze. Setiap kali alarm membangunkan Anda, maka hormon stres kortisol diproduksi sehingga menyebabkan Anda bangun dengan perasaan kaget," ujar dia.
Stanley pun mengimbau agar masyarakat mengatur alarm pada waktu yang diinginkan untuk bangun, dan bangunlah pada saat itu.
"Kortisol adalah hormon yang terkait dengan respons melawan atau lari dan tubuh melihat alarm sebagai ancaman. Hal ini akan membuat Anda berada dalam suasana hati yang buruk," ujarnya memaparkan mengapa tombol snooze alarm bisa picu gangguan mental.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah