Suara.com - Jepang telah menciptakan alat yang membuat ayah bisa menyusui bayi. Para ibu pun dapat memiliki waktu sedikit lebih banyak untuk beristirahat dan meminta bantuan suami mereka untuk menyusui si kecil.
Menjadi ibu baru memang melelahkan. Setelah melahirkan, ibu jadi kurang tidur, tubuh masih dalam masa pemulihan, harus mengganti popok, hingga memberi makan anak dan menyusui bayi setiap beberapa jam
Namun sekarang tidak perlu khawatir. Sebuah perusahaan teknologi Jepang memungkinkan ayah bisa menyusui juga.
Dentsu mengeluarkan alat berjuluk father's nursing assistant ini di Austin, Texas, dalam festival South by Southwest (SXSW).
Menurut Dentsu, father's nursing assistant adalah alat yang dapat dipakai sang ayah dengan bentuk menyerupai payudara wanita dan dilengkapi dengan tangki untuk susu atau susu formula dan puting. Perangkat ini juga melacak kebiasaan tidur dan menyusu bayi serta memungkinkan orang tua untuk melihat datanya pada aplikasi.
Perusahaan teknologi ini mengatakan, mereka menciptakan perangkat inovatif tersebut untuk membantu meringankan stres orang tua karena kebiasaan tidur atau menyusu bayi, sekaligus membuat ayah berpartisipasi dalam proses itu juga.
''Menyusui juga efektif untuk membantu orang tua tidur, manfaat yang saat ini condong ke wanita,'' ungkap Dentsu dalam siaran persnya, dikutip HiMedik.com dari USA Today, Rabu (13/3/2019).
''Berfokus pada menyusui, kami bertujuan mengurangi jumlah beban pada ibu dan meningkatkan jumlah waktu tidur bayi dengan memungkinkan ayah untuk menyusui.''
Sebelumnya, pada 2018, Marie-Claire Springham, seorang siswa di Inggris, juga memenangkan hadiah utama Meaning-Centered Design Awards untuk ''chestfeeding kit'', yakni perlengkapan menyusui untuk pria.
Baca Juga: Susu Bukan Sumber Kalsium, Sayur Ini yang Paling Mencukupi Lho
Para ayah bisa menyusui dengan bantuan perlengkapan ini. Mereka diminta minum pil progestin setiap hari begitu mengetahui pasangannya hamil. Lalu, enam minggu sebelum bayi lahir, mereka akan mulai mengonsumsi domperidone. Dua hormon ini akan merangsang produksi susu pada laki-laki.
Berita Terkait
-
Dari Flu hingga Hidung Tersumbat: Panduan Menenangkan Ibu Baru Saat Bayi Sakit
-
Dukungan Sosial atau Ilusi Sosial? Realita Psikologis Ibu Baru
-
Olivia Allan Berbagi Pengalaman Menjadi lbu Baru: Kini Mulai Menyiapkan MPASI untuk Si Kecil
-
Jangan Sampai Salah, Ini Hal yang Harus Diketahui Ibu Saat Menyusui Bayi
-
Anak Laki-laki Aden Wong Singgung Soal Ibu Baru, Amy BMJ Ikhlas Cuma Dipanggil 'Dia' Oleh Sang Putra
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan