Suara.com - Benarkah Sering Mewarnai Rambut Bisa Sebabkan Kanker?
Tren mewarnai rambut dengan menggunakan banyak pewarna sedang digandrungi. Rambut di cat berulang alias berkali-kali untuk mendapatkan warna yang diinginkan.
Namun, sepertinya Anda harus mewaspadai terlalu sering mewarnai rambut, karena ternyata bisa meningkatkan risiko kanker.
Bahan kimia di dalam pewarna rambut tak hanya meresap ke dalam rambutnya, tetapi juga ke kulit kepala Anda. Bahkan, partikel pewarna rambut bisa dengan mudah terhirup saat proses pewarnaan di salon.
Menurut sebuah penelitian 2001 yang diterbitkan di International Journal of Cancer, perempuan yang mewarnai rambutnya dengan pewarna permanen sebulan sekali selama setahun dua kali lebih berisiko terkena kanker kandung kemih. Risiko ini bahkan meningkat tiga kali lipat jika Anda menggunakan pewarna permanen selama 15 tahun atau lebih dilansir dari Hello Sehat.
Penelitian lain yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemology juga menunjukkan bukti serupa. Perempuan yang mewarnai rambut delapan kali dalam setahun atau lebih selama 25 tahun berisiko dua kali lipat terkena kanker limfoma non-Hodgkin (LNH). Kanker ini berkembang dari sel darah putih yang bisa ditemukan di kelenjar getah bening, limpa, dan organ lain dalam sistem kekebalan tubuh.
Meski beberapa penelitian telah memberikan buktinya, tetap dibutuhkan penelitian lanjutan untuk membantu memperjelas efek terlalu sering mewarnai rambut. Namun, untuk menghindari berbagai risikonya sebaiknya jangan melakukannya terlalu sering. Semakin sering Anda mewarnai rambut, akan semakin banyak pula paparan racun pada tubuh Anda.
Menurut Sonya Lunder, MPH, seorang analis senior di Environmental Working Group, berbagai pewarna rambut alami seperti henna lebih aman dan disarankan jika Anda memang ingin mewarnai rambut. Selain itu, ada banyak bahan pewarna rambut yang terbuat dari bahan alami dan organik. Berbagai bahan alami ini umumnya tidak mengandung racun seperti yang terdapat pada produk berbahan kimia.
Selain itu, jika Anda mewarnai rambut sendiri di rumah, pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaannya. Gunakan sarung tangan saat mengoleskannya dan jangan mendiamkan pewarna di rambut lebih lama dari yang seharusnya.
Baca Juga: Donorkan Ginjal untuk sang Suami, Gabriela: Anak-anak Membutuhkanmu
Pastikan juga untuk tidak mencampur produk pewarna rambut yang berbeda, karena berisiko tinggi menimbulkan masalah pada rambut dan kulit kepala.
Anda juga tidak disarankan menggunakan pewarna rambut untuk mewarnai alis atau bulu mata, karena bisa saja menimbulkan efek kebutaan.
Jadi, sering mewarnai rambut bisa sebabkan kanker dan salah mengaplikasikannya ke bulu mata juga bisa sebabkan kebutaan, ini penting diperhatikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial