Suara.com - Kanker payudara adalah momok yang menakutkan, tapi sebuah penelitian menunjukkan, wanita aktif di pagi hari memiliki risiko lebih kecil terkena kanker payudara.
Dilansir HiMedik dari mirror, para peneliti dari University of Bristol telah menganalisis hubungan antara pola tidur dan kanker payudara pada wanita.
Temuan mereka menunjukkan wanita yang aktif pada awal hari daripada akhir memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara.
Dalam studi tersebut, para peneliti melihat data dari 409.166 wanita, beberapa yang menderita kanker payudara dan beberapa tanpa penyakit.
Dr Rebecca Richmond, yang memimpin penelitian ini, mengatakan, “Menggunakan varian genetik yang terkait dengan preferensi orang untuk pagi atau sore hari, durasi tidur dan insomnia, kami menyelidiki apakah tidur memiliki kontribusi kausal terhadap risiko kanker payudara."
Analisis mereka mengungkapkan, wanita dengan preferensi aktif di pagi hari berisiko terkena kanker payudara sebesar 40% lebih kecil dibandingkan dengan tipe malam hari.
Penelitian juga menemukan wanita yang tidur lebih lama dari tujuh hingga delapan jam semalam memiliki peningkatan risiko penyakit 20% per jam tambahan tidur.
Richmond mengatakan, "Temuan ini memiliki implikasi untuk memengaruhi kebiasaan tidur masyarakat umum dalam rangka meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko kanker payudara di kalangan wanita."
Tim sekarang berencana untuk menyelidiki mekanisme yang mendasari efek lebih lanjut.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Tidur Mendengkur Bila Tak Mau Terkena OSA
Richmond menambahkan, "Kami ingin menggunakan data genetik dari populasi besar untuk lebih memahami bagaimana jam tubuh alami tubuh dapat berkontribusi terhadap risiko kanker payudara."
Berita Terkait
-
Peneliti Survei Tentang Hasrat Seksual Terpendam, Jawabannya Liar Semua
-
Studi Sebut Stres Bisa Picu Kanker pada Perempuan
-
Baru 13 Tahun, Bocah Genius Ini Sudah Jadi Peneliti di Laboratorium Kimia
-
Bikin Terenyuh, Pasutri Penderita Kanker Payudara Ini Saling Semangati
-
Bukan Cuma Nonton Film, Ini Aktivitas yang Bikin Pasangan Makin Lengket
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah