Suara.com - Kulit Berubah Merah dan Bengkak, Waspada Psoriasis Artritis
Kulit tangan berwarna merah dan bengkak secara tiba-tiba? Waspada, bisa jadi Anda terserang psoriasis artritis.
Psoriasis Artritis atau radang sendi psoriasis merupakan salah satu penyakit autoimun yang bisa ditandai dengan gejala pembengkakan di area jari tangan atau kaki sebelum akhirnya mengalami nyeri sendi.
Pada penderita psoriasis artritis, sistem kekebalan tubuh akan menyerang sel serta jaringan yang sehat, respon imun abnormal tersebutlah yang kemudian menyebabkan peradangan pada persendian serta kelebihan produksi sel-sel kulit.
"Ini jenis autoimun yang menyerang kulit dan manifestasinya pada radang sendi. Penyakit ini muncul secara perlahan," kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Reumatologi RSCM, Dr. dr. Rudy Hidayat, SpPD-KR di Jakarta, baru-baru ini.
Berdasarkan laporan WHO pada 2016, ada sekitar 1,3-34,7 persen pasien penderita psoriasis yang mengalami radang sendi psoriasis yang mengarah pada deformasi sendi bahkan kecacatan.
Bahkan menurut WHO, 40 persen penderita psoriasis akan mengalami radang sendi psoriasis atau psoriasis artritis.
Sampai saat ini, penyebab psoriasis artritis belum diketahui secara pasti. Namun peneliti menduga kuat adanya faktor genetik pada orang yang positif meiliki gen HLA-B27.
"Tapi ada faktor pemicu seperti faktor lingkungan, kontak logam berat, merokok, infeksi virus tertentu yang memicu sistem imun gagal mengenali tubuh sendiri," tambah dr. Rudy.
Baca Juga: Pamer Kulit Wajah Rusak, Kim Kardashian Mengidap Psoriasis
Gejala psoriasis artritis secara umum adalah terjadinya pembengkakan dan rasa sakit pada persendian serta adanya kelainan kulit berupa psoriasis.
Selain itu, tanda-tanda psoriasis artritis juga kerap menyerupai reumatoid artritis dan mudah mengalami obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, penyakit jantung dan diabetes.
Untuk mengetahui apakah seseorang menderita psoriasis artritis, dr. Rudy menyarankan segera datang
ke dokter dan menjalani pengobatan.
Pengobatan psoriasis artritis diantaranya adalah injeksi steroid, obat anti rematik DMARDS, pengobatan biologik sampai penggantian sendi jila kasus sudah parah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik