Suara.com - Seorang ibu mengungkapkan soal lubang kecil di telinga anaknya yang ternyata tanda preauricular sinus. Awanya ia mengira, lubang kecil itu adalah tanda lahir.
Melalui akun Facebook Vhie Fazriah, ia mengatakan ada lubang di telinga Firdan, anaknya. Mulanya, ia pikir itu tanda lahir yang sama sekali tak berbahaya. Hingga berusia 20 bulan, Vhie menceritakan, Firdan sudah tiga kali mengalami infeksi.
Namun, setelah diobati dengan antibiotik dan paracetamol, infeksi sembuh. Selain itu, Vhie tadinya menganggap semua baik-baik saja setiap nanah dikeluarkan dengan cara dipencet dari lubang kecil di telinga Firdan tadi.
Namun, suatu hari peristiwa yang tak pernah ia sangka terjadi.
"Tapii.....
Kali ini lain.
Infeksi nya semakin hari semakin membesar.
setelah saya googling tentang tanda lahir itu.
akhirnya saya putuskn untuk dtng k dokter bedah," tulis Vhie, Sabtu (16/3/2019).
Berdasarkan keterangan yang ia peroleh dari dokter, Firdan mengalami preauricular sinus. Putranya yang belum genap 2 tahun itu pun harus dioperasi.
"Nama kedokteran nya preauricular sinus.
Dan benar saja.
Dokter bedah bilang harus operasi.
Harus di tutup lubang tanda lahir nya & di angkat saluran di dlm nya," terang Vhie.
"Kalau engga nnti bkal infeksi lg infeksi lg.
Kya gitu terus nntinya kasian.
Walaupun memang hnya operasi kecil.
Tp siapa yg tega liat anak 20 bulan harus operasi?
Sehat ya nak..
Anak bunda kuat.." tutupnya.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Otot untuk Hindari Nyeri dan Pegal, Mulai dari Hal Ini
Menurut keterangan Genetic and Rare Diseases Information Center (GARD) dari National Center for Advancing Transitional Sciences, yang dikutip HiMedik.com, preauricular sinus adalah cacat lahir umum yang mungkin terlihat selama pemeriksaan rutin bayi baru lahir.
Biasanya kondisi ini muncul sebagai rongga atau lubang kecil yang seringnya berada di depan telinga atas. Lubang pertanda preauricular sinus ini bisa terletak pada satu sisi (unilateral) atau kedua sisi (bilateral) telinga.
Gejala tambahan biasanya terjadi ketika lubang preauricular sinus terinfeksi.
Preauricular sinus bisa terjadi secara sporadis selama perkembangan embrio atau mungkin diwariskan. Kondisi ini juga bisa terjadi, meskipun jarang, sebagai penyerta dari kondisi atau sindrom lain.
Perawatan untuk mengatasinya antara lain antibiotik untuk infeksi atau operasi untuk mengangkat sinus.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia