Suara.com - Seorang mertua baru-baru ini telah melaporkan menantunya karena dituduh jadi penyebab di balik kematian putrinya, Jumatri karena dianggap memiliki ukuran Mr P terlalu besar. Peristiwa ini terjadi di Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Pelapor, Nedi Sito (55) yakin, putrinya meninggal akibat rasa sakit yang tak tertahankan karena kemaluan Basar terlalu besar.
Menurut keterangan tertulis dari Kapolsek Maron AKP Sugeng Supriantoro yang didapat Suara.com, Rabu (27/3/2019), kecurigaan Sito berasal dari seseorang. Pihak kepolisian lantas mempertemukan Sito dan Basar untuk mengatasi kasus ini.
"Rabu (20/3/2019) pekan lalu kami pertemukan kedua pihak dan disaksikan kepala desa. Di sana, Basar bisa membuktikan tuduhan itu salah. Ya dia menunjukkan 'bukti'-nya ya ke mertuanya, memang ukurannya biasa-biasa saja, tak seperti dituduhkan warga," kata Sugeng, dikutip dari Suara Jatim, Kamis (28/3/2019).
Sito pun mencabut laporan, dan masalahnya dengan Basar berakhir damai.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Probolonggo AKP Riyanto mengatakan, belakangan diketahui bahwa Jumatri meninggal dunia karena epilepsi yang dideritanya sejak berumur 14 tahun kambuh.
HiMedik.com mengutip pernyataan psikiater Madeleine M Castellanos dari Share Care, ukuran Mr P yang terlalu besar memang memberikan dampak buruk pada pasangan, meskipun bukan kematian.
Ia menyebutkan, rata-rata kedalaman Miss V mencapai sekitar 8 sentimeter dan hanya sekitar 10 sentimeter ketika benar-benar terangsang, sedangkan rata-rata Mr P memiliki ukuran sepanjang sekitar 12 sampai 15 sentimeter serta lingkar sekitar 12 sentimeter.
Meskipun Miss V memiliki kemampuan yang luar biasa untuk melakukan peregangan -- apalagi ketika melahirkan -- Mr P yang lebih besar dari rata-rata menimbulkan rasa tidak nyaman bagi beberapa wanita saat bercinta dan dapat memicu refleks muntah selama seks oral.
Baca Juga: Manfaat Ruang Terbuka Hijau bagi Kesehatan Mental, Orang Kota Harus Tahu
Mr P yang panjang bisa mengenai leher rahim wanita saat proses penetrasi, sehingga menyebabkan rasa sakit. Selain itu, Mr P dengan ketebalan berlebih bisa merobek jaringan Miss V yang rapuh jika kurang pelumas dan dapat memicu infeksi saluran kemih jika bergesekan dan mengiritasi uretra.
Berita Terkait
-
Ukuran Kelaminnya Dibilang Tak Wajar, Basar Dilaporkan Mertua ke Polisi
-
Wah Ada Produk Pembersih Mr P, Seberapa Pentingkah untuk Lelaki?
-
Lelaki Harus Waspada, 5 Faktor yang Bisa Bikin Ukuran Mr P Mengecil!
-
Curhat di Medsos Soal Ukuran Mr P Suami, Perempuan Digugat Cerai
-
Beberapa Jam Sebelum Meninggal, Gadis 17 Tahun Sempat Tulis Surat untuk Ibu
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya