Suara.com - Kenali Ciri-Ciri Nyeri Ulu Hati Berbahaya yang Mengancam Saluran Pencernaan.
Pernahkah Anda mengalami nyeri ulu hati dalam kurun waktu lebih dari satu bulan? Jika ya waspadai kondisi Dispepsia.
Disampaikan dr Hendra Nurjadin, SpPD-KGEH dari RSPI Puri Indah, Dispepsia merujuk pada gangguan saluran pencernaan bagian atas yang ditandai dengan rasa penuh di ulu hati, mual, muntah hingga sensasi terbakar.
Kondisi ini tak boleh diabaikan jika pasien tidak membaik meski sudah diberikan pengobatan standar untuk lambung, kesulitan menelan, penurunan berat badan yang drastis, hingga anemia tanpa sebab yang jelas.
Untuk memastikan bahwa seseorang mengalami Dispepsia, dr Hendra menyarankan pasien untuk menjalani pemeriksaan laboratorium, USG, EKG dan Echocardiografi untuk memastikan bahwa pasien tidak mengalami penyakit jantung karena gejalanya yang serupa tapi tak sama.
"Untuk memastikan bahwa pasien mengalami gangguan saluran cerna, maka bisa diberikan obat-obatan selama 1-2 minggu. Bisa juga dengan endoskopi untuk mengetahui kelainan di rongga saluran cerna," ujar dia dalam temu media di Jakarta, Jumat (29/3/2019).
Untuk mencegah terjadinya Dispepsia, seseorang dianjurkan untuk menghindari makanan yang dapat memicu gangguan di saluran cerna seperti makanan terlalu pedas, asam, berminyak, minuman mengandung kafein, cokelat, hingga teh pekat.
"Pola makannya juga harus teratur. Baik dari jenis makan, waktu dan jumlahnya. Lebih baik sedikit-sedikit tapi sering. Jangan terlalu lapar baru makan, atau jangan kekenyangan juga," imbuhnya.
Dr Hendra juga mengimbau agar masyarakat menghindari konsumsi jamu-jamu yang tidak jelas kandungan dan proses pembuatannya. Misalnya jamu gendong yang dicampur gerusan obat-obat tertentu karena dapat mengganggu saluran cerna.
Baca Juga: Anak Makan Pepaya saat Pup Warna Fesesnya Sama, Apakah Pencernaannya Sehat?
"Hindari juga obat-obat warung yang dikonsumsi tanpa petunjuk dokter. Obat anti nyeri, rematik, obat tulang, sulemen zat besi. Sebaiknya tidak dikonsumsi terus-terusan tanpa petunjuk dokter," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja