Suara.com - Teknologi CRT Baru Jadi Solusi Pengobatan Pasien Gagal Jantung
Gagal jantung merupakan satu dari beberapa jenis penyakit yang menyerang jantung. Pada kondisi ini, jantung menjadi kaku atau lemah sehingga gagal dalam memompa darah ke seluruh tubuh.
Disampaikan Prof. Dr. dr. Yoga Yuniadi, SpJP(K), Guru besar FKUI yang juga merupakan ahli jantung dan pembuluh darah RS Columbia Asia Pulomas, gagal jantung dapat disebabkan banyak hal.
Secara garis besar penyebab terbanyak gagal jantung adalah penyakit jantung koroner 60-75 persen dengan beberapa penyebab yaitu hipertensi 75 persen, penyakit katup 10 persen, kardiomiopati dan sebab lainnya 10 persen.
Data menyebutkan, 87 persen dari data pasien penyakit jantung koroner yang meninggal mendadak di Indonesia menderita Aritmia. lni berarti jika tidak dikenali dan ditangani dengan tepat Aritmia sangat membahayakan bagi penduduk Indonesia.
"Aritmia merupakan penyakit yang dikenal dengan gangguan irama jantung. Aritmia dapat terjadi karena adanya gangguan produksi impuls atau abnormalitas penjalaran impuls listrik ke otot jantung. Berdebar merupakan gejala tersering dari aritmia, namun gejala aritmia cukup luas mulai dari berdebar, keleyengan, pingsan, stroke bahkan kematian mendadak. Jika ditangani dengan tepat, maka kematian mendadak akibat aritmia dapat dicegah," ujar Prof Yoga dalam temu media di Jakarta, Selasa (2/4/2019).
Dalam kesempatan yang sama, dr Dicky Armein Hanafy, SpJP (K), FIHA mengatakan bahwa prinsip utama dari pengobatan gagal jantung adalah manajemen seumur hidup. Terapi utama bisa dengan mengonsumsi obat-obatan jantung. Namun pada beberapa pasien, obat-obatan tidak memberi efek yang baik dalam mengembalikan fungsi jantung.
"Bila pada kasus tertentu dimana gagal jantung tidak dapat diatasi dengan terapi obat, maka terdapat pilihan lain seperti pemasangan alak elektronik kardiak implan. Alat ini dapat membantu dalam hal sinkronisasi kontraksi jantung agar lebih efektif," imbuhnya.
Baca Juga: TAVI, Penanganan Canggih Gagal Jantung yang Biayanya di Atas Rp 550 Juta
Alat elektronik kardiak implan atau Multipoint Pacing Cardiac Resynchronization Therapy Pacemaker (CRT), merupakan inovasi terbaru pada ilmu kedokteran khususnya bidang jantung dan pembuluh darah membawa kabar gembira dan menjadi harapan baru bagi pasien gagal jantung.
Dr Sunu Budhi Raharjo, PhD SpJP (K) mengatakan dengan teknologi ini terbukti dapat meningkatkan peluang harapan hidup pasien menjadi 34 persen. Bahkan kata dr Sunu, pasien yang sudah menjalani tindakan Multipoint Pacing CRT bisa mengalami penurunan gejala sesak napas yang menjadi hambatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
"Alat CRT itu ukurannya kecil, dipasang untuk mengembalikan gerak dinding-dinding jantung agar lebih sinkron. Tapi ada kriteria pasien yang mendapat CRT terbaru ini, pasien memang sudah gagal jantung lanjut simtomatik, yang sudah mendapatkan terapi farmakologis gagal jantung secara optimal," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!