Suara.com - Demi mewujudkan impian putrinya untuk memiliki anak, seorang wanita rela mengandung dan melahirkan cucunya sendiri. Wanita bernama Emma Miles (55) itu menawarkan diri untuk membantu putrinya Tracey Smith (31).
Dilansir HiMedik dari mirror, sembilan minggu lalu, Emma melahirkan bayi perempuan sehat bernama Evie. Tracey mengatakan, "Setiap momen sangat berharga saat kami memiliki buah hati."
'Aku sangat berterima kasih kepada ibu karena hadiahnya yang luar biasa bagi kami."
Tracey mengetahui bahwa ia kehilangan organ produktifnya setelah pemindaian ketika ia belum memulai haidnya saat berusia 15 tahun.
Hasil pindaian menunjukkan dia dilahirkan tanpa rahim tetapi dia memiliki indung telur dan saluran tuba yang berfungsi.
Saat ia berusia 16 tahun, Tracey didiagnosis dengan MRKH (Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser Syndrome), suatu kondisi yang menyebabkan vagina dan rahim menjadi terbelakang atau tidak ada, meskipun alat kelamin eksternal normal.
Dokter pun memberi tahu Tracey bahwa dia tidak akan pernah memiliki anak. Pada saat itu ibunya, Emma, mengatakan dia akan melakukan apa saja untuk membantu.
Tetapi hampir lima belas tahun kemudian ketika Tracey dan suaminya, Adam (40) sedang mempertimbangkan perawatan kesuburan, mereka menerima tawaran Emma.
Tracey yang adalah seorang pekerja taman kanak-kanak, mengatakan, "Ketika saya didiagnosis, itu membuat dunia saya terbalik.
Baca Juga: Ibu Hamil Menelan Sperma, Apa Dampaknya?
'Saya sedih mendengar gagasan bahwa saya tidak akan mengandung anak saya sendiri. Saya selalu tahu bahwa saya ingin menjadi ibu, bahkan pada usia 15 tahun.
"Tepat setelah diagnosa saya, ibu mengajukan tawaran untuk melakukan apa yang dia bisa bantu. Selama bertahun-tahun dia menyebutkannya secara sepintas tetapi kami tidak pernah benar-benar membuat rencana yang tegas.
"Baru setelah saya bertemu Adam dan kami bertunangan pada tahun 2016, dia memulai pembicaraan tentang anak-anak," tuturnya.
Untuk memastikan itu, Tracey pun bertanya kepada Emma, apakah dia serius ketika menawarkan itu beberapa tahun yang lalu. Tracey berkata, "Saya ingat janji ibu kepada saya.
Ayah Tracey, Robert Miles (61) sangat mendukung. Ia menulis melalui pengacara bahwa ia dan Emma akan dengan senang hati memberikan hak orang tua kepada Adam dan Tracey begitu bayi itu lahir.
Proses IVF melibatkan pengambilan sel telur dari Tracey dan membuahinya dengan sperma di laboratorium sehingga dapat ditempatkan ke dalam rahim Emma untuk tumbuh dan berkembang.
Berita Terkait
-
Kamu Harus Tahu! Ini Penyebab Selulit dan Cara Mengatasinya
-
Wanita Ini Pilih Melahirkan Cucunya Sendiri, Kok Bisa?
-
Tak Punya Rahim, Perempuan Ini Pinjam Rahim Sang Ibu untuk Melahirkan
-
Ngeri, Mata Wanita Ini Hitam dan Bengkak Seusai Jalani Operasi Kelopak Mata
-
Jangan Lupa Pakai Sunscreen Sebelum Manikur, Ini Alasannya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar