Suara.com - Selulit adalah salah satu masalah yang menjengkelkan bagi wanita. Meski pria pun bisa mengalaminya. Tak sedikit wanita yang berusaha mencari cara untuk mengatasinya.
Selulit adalah suatu kondisi saat kulit memiliki penampilan seperti bergelombang yang terjadi karena perbedaan distribusi lemak, otot, dan jaringan ikat. Kondisi ini biasanya memengaruhi daerah bokong dan paha, tetapi juga bisa terjadi di daerah lain.
Selulit terjadi ketika timbunan lemak terdorong melalui jaringan ikat di bawah kulit. Dilansir HiMedik dari medicalnewstoday, selulit juga dikenal sebagai kulit kulit jeruk, karena teksturnya.
Penyebab
Penyebab pasti selulit tidak diketahui, tetapi tampaknya merupakan hasil dari interaksi antara jaringan ikat di lapisan dermatologis yang terletak di bawah permukaan kulit, dan lapisan lemak yang tepat di bawahnya.
Pada wanita, sel-sel lemak dan jaringan ikat di lapisan ini disusun secara vertikal. Jika sel-sel lemak menonjol ke dalam lapisan kulit, ini memberikan penampilan selulit.
Pada pria, jaringan memiliki struktur berselang-seling, yang mungkin menjelaskan mengapa lebih kecil kemungkinannya untuk memiliki selulit daripada wanita.
Beberapa faktor penyebab lain meliputi, faktor hormonal dan usia, genetik, diet dan gaya hidup.
Perawatan
Baca Juga: Cantik Sih, Tapi Ibu 3 Anak Ini Pede Banget Lho Pamer Selulit di Tubuhnya
Beberapa terapi telah disarankan untuk menghilangkan selulit, tetapi belum ada yang dikonfirmasi oleh penelitian ilmiah.
American Academy of Dermatology (AAD) telah meninjau sejumlah teknik yang mungkin berhasil dalam mengurangi penampilan selulit dengan memecah ikatan jaringan ikat di bawah permukaan kulit.
Terapi gelombang akustik menggunakan perangkat genggam untuk mengirimkan gelombang suara. Ini mungkin berhasil, tetapi dapat membutuhkan beberapa sesi.
Selain itu ada juga perawatan laser, subcision, carboxytherapy, endermologie, radioterapi, sedot lemak dengan bantuan laser.
Untuk obat dan krim, beberapa alternatif bisa digunakan untuk mengurangi selulit ini, antara lain:
Kafein mendehidrasi sel, membuatnya kurang terlihat. Ini perlu diterapkan setiap hari. Berbagai krim kafein untuk selulit tersedia untuk dibeli secara online.
Berita Terkait
-
5 Posisi Seks yang Manfaatnya Sama Seperti Olahraga
-
Seksi di Usia 36 Tahun, Begini Olahraga yang Dijalani BCL
-
Badan Sakit Setelah Olahraga, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Tak Pernah Merasakan Sakit Saat Terluka, Wanita Ini Alami Kondisi Langka
-
Alami Serangan Jantung karena Tersedak Cokelat, Ibu Muda Ini Meninggal
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa