Suara.com - Lari 10K Sambil Live Instagram, Pemuda Asal Bogor Raih Rekor MURI
Mengikuti acara lari 5K, 10K, atau marathon butuh stamina luar biasa. Tapi, apa jadinya jika seseorang lari 10K sambil live di media sosial?
Seorang pelari asal Bogor bernama Asep Gumilar Hidayat berhasil melakukannya. Mahar, panggilan akrabnya, lari sambil live di media sosial Instagram.
Keunikannya dalam melakukan olahraga lari itupun berhasil mencatatkan namanya di buku Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pelari 10K pertama sambil melakukan siaran langsung pada 2 April 2019.
"Tidak niat buat ngejar MURI. Jadi November 2018 saya punya PR (pekerjaan rumah) dari pelatih untuk lari satu kilometernya 7 menit, jadi lari pelan lah. Waktu awal lari saya belum bisa lari pelan, pengennya gurung gusuh, padahal harus belajar lari pelan agar ketika lari kencang itu stabil," kata Mahar, saat ditemui di Lapangan Sempur, Kota Bogor, Selasa (9/4/2019).
Mahar yang dikenal sebagai seleb run atau runner vloger ini memang hobi melakukan interaksi di media sosial agar tidak bosan ketika berlari.
Hingga pada akhirnya, Mahar memustuskan untuk berlari di sekitaran kampus Universitas Indonesia (UI) Depok.
Sebelum berlari, Mahar menyempatkan diri mencari sejarah kampus tersebut sampai ke mitos-mitosnya. Hal itu dilakukan untuk menjadi bahan pembicaraan dalam siaran langsung selagi dirinya berlari.
"Selama lari, handphone di depan dipegang tangan, kaki enggak pegel yang pegel itu tangan sama suara serak karena satu jam ngoceh, selama lari itu fokusnya bercabang, pertama kita harus fokus ke layar handphone untuk interaksi saya juga harus fokus ke depan jangan sampai nabrak. Sebelum lari saya riset sejarah UI, terus saya pelajari juga lari lewat mana saja terus saya pelajari siapa orang besar yang lahir disini terus saya juga cerita soal bus kuning yang melegenda iya bikun itu saya cek bikun ini begini, ada kuburan bikun ada hutan UI, itu saya riset agar ada yang saya bahas, jadi saya membahas apa yang saya lihat daya dengar dan saya rasakan," paparnya.
Baca Juga: Pecahkan Rekor MURI, Lomba Lari LOKALATE WeDoRun Berlangsung di 25 Kota
Setelah menuntaskan lari 10K selama satu jam, banyak netizen yang menonton siaran langsungnya. Kemudian, salah satu sahabatnya menyarankan agar Mahar mengajukan aktivitasnya itu ke MURI.
Pihak MURI pun akhirnya mengeluarkan rekor tersebut setelah tiga bulan proses verifikasi. Namun, Mahar sempat terkendala soal biasa administrasi yang harus dikeluarkan hingga dirinya meminta bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
"Ngumpulin donasi, akhirnya saya curhat ke pelari Bogor kemudian saya curhat ke Mang Riki dan Bunda Oma Meity mereka pelari master di Bogor dan kenal sama pak Bima katanya kita minta bantuan ke Bima arya, saya kan malu ya saya bukan pelari Porda pelari hore hore biasa masa saya harus minta dana ke pak bima tapi katanya ini pak Bima kan pelari terus Bogor juga city of runner, enggak lama ada orang kang Bima menghubungi dan minta saya ngajuin proposal, tiba tiba dua hari kemudian uangnya cari 80 persen dari pengajuan kemudian masih kurang 20 persen saya posting di IG bilang teman-teman uda bantuan tapi kurang 20 persen saya mau jual mendali berapa saja, enggak lama masuk mansion DM itu enggak usah dijual, alhamdulillah satu jam terkumpul," jelas Mahar.
Ia pun berterima kasih kepada semua pihak dan pemerintah yang telah membantu mencatatkan namanya di rekor MURI. Mahar berpesan agar semua penghobi khsusnya pelari untuk terus berkarya.
"Ini pernghargaan buat kalian semua para pelari hobi para pelari kreasi dan semua peari, saya juga ucapkan banyak terima kasih untuk supportnya," tutup Mahar.
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara