Suara.com - Pablo Benua Suami Rey Utami Kena Stroke, 5 Makanan Ini Bisa Jadi Pemicunya
Pablo Putera Benua, suami Rey Utami sedang menderita stroke ringan dan serangan jantung di usia 38 tahun. Akibat penyakitnya tersebut Pablo Benua pun harus sejumlah pantangan makanan pemicu stroke dan penyakit jantung.
Selain makanan, Rey Utami juga mengatakan dokter melarang Pablo Benua melakukan sejumlah kegiatan yang bisa memperburuk kondisi kesehatannya. seperti merokok atau melakukan kegiatan berat lainnya.
"Dokter menyarankan untuk tidak boleh merokok, nggak boleh makan makanan berkolesterol seperti kambing, santan, berlemak yang kayak nasi padang itu nggak boleh. Jadi harus makan yang bergizi, sehat, rebus-rebusan dan tidak boleh merokok sama sekali," jelas Rey Utami dalam channel YouTube Rey Utami & Benua.
Dilansir Himedik, penyakit stroke dan jantung seperti Pablo Benua memang bisa saja menyerang siapa pun tanpa memandang usia maupun riwayat penyakit keluarga. Seperti Pablo Benua yang sudah terkena serangan stroke dan jantung di usia 38 tahun yang terbilang masih muda.
Karena itu, menjaga pola makan harian perlu diperhatian sejak awal agar terhindar dari stroke dan penyakit jantung. Melansir dari Bestmedicinenews.com, adapun lima makanan harian yang memicu stroke dan penyakit jantung.
1. Makanan yang digoreng
Makanan yang digoreng menggunakan minyak akan menghasilkan lemak trans yang berdampak buruk bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi melebihi batasnya. The FDA menyarankan seseorang harus membatasi kandungan lemak trans yang masuk ke dalam tubuh setiap harinya.
Dalam studi ASA yang diterbitkan JAMA Cardiology juga mengatakan seseorang harus membatasi kadar lemak trans yang masuk ke tubuh karena mengakibatkan stroke dan penyakit jantung. Idealnya, seseorang hanya bisa menerima lemak trans sebanyak 2 gram per hari.
Baca Juga: Sempat Derita Stroke, Begini Kondisi Terkini Fahmi Bo
Selain makanan gorengan, kita juga perlu menghindari atau mengurangi konsumsi kerupuk.
2. Daging olahan
Daging olahan seperti daging asap juga makanan yang mengakibatkan stroke dan penyakit jantung. Seseorang disarankan untuk mengganti daging dengan tuna maupun alpukat yang menyehatkan.
3. Daging merah tua
Dalam jurnal Stroke, ada sebuah pernyataan bahwa mengonsumsi daging merah dalam porsi besar meningkatkan risiko terkena stroke setinggi 42%. Karena daging merah mengandung lemak jenuh yang menyumbat arteri dengan plak.
Seseorang bisa mengganti daging merah dengan protein yang menyehatkan jantung seperti unggas, ikan atau produk non-hewani seperti kacang-kacangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah