Suara.com - Cegah Anak Berperilaku Kasar, Ini Saran Psikolog.
Maraknya berita mengenai kekerasan yang dilakukan anak, membuat orangtua bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Menurut psikolog anak dan keluarga dari Klinik Terpadu Universitas Indonesia, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., maraknya kasus kerarasan anak, bisa jadi dikarenakan minimnya ide kegiatan positif dari orangtua kepada anak.
"Kenapa anak melakukan kekerasan? Karena anak tidak memiliki ide untuk melakukan hal positif," kata Anna ketika ditemui Suara.com beberapa waktu lalu.
Ia melanjutkan, kegiatan positif paling mudah adalah membaca buku atau mengajak mereka mengobrol. "Banyak kasih (anak) kegiatan. Banyak kasih buku bacaan. Ajak mereka mengobrol, anak jangan dibiarkan asyik sendiri," tambahnya.
Ia pun selalu menekankan pentingnya buku bacaan bagi anak. Terlebih, buku dapat membuka wawasan dan membentuk karakter anak.
Untuk itu Anna juga mengimbau agar orangtua tak hanya memberikan akses buku bacaan kepada anak, tetapi juga memahami buku yang dibaca oleh anak-anak mereka.
"Tapi orangtua juga perlu memastikan isi buku yang pas dengan anak. Tidak ada kalimat yang terlalu vulgar, agresif kasar dan lain sebagainya yang justru memicu anak melakukan hal seperti itu."
Hal penting terakhir, kata Anna, buku juga harus memiliki nilai baik yang dapat membentuk karakter anak menjadi pribadi unggul di masa depan.
Baca Juga: Kebiasaan Orangtua yang Berdampak Buruk bagi Perilaku Anak
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar