Suara.com - Baru-baru ini Lucinta Luna menjadi sorotan warganet lantaran melabrak Deddy Corbuzier karena tak terima disebut sebagai pria.
Hal ini diketahui dari akun YouTube Deddy Corbuzier. Dalam video berdurasi kurang lebih 17 menit itu, Deddy tampak tenang menghadapi Lucinta yang dipenuhi amarah.
Bahkan Lucinta pun hampir membuka seluruh bajunya demi membuktikan bahwa dirinya adalah seorang perempuan. Deddy pun langsung sigap menghalangi Lucinta agar tak melakukan hal itu.
Video itu mendapat banyak respons positif dari warganet melihat sikap Deddy yang tak terbawa suasana.
HiMedik melansir dari mindtools, penting untuk mengetahui bagaimana menghadapi orang yang marah karena sejumlah alasan.
Pertama, kamu dapat menenangkan mereka, sehingga mereka tidak mengambil tindakan apa pun yang merugikanmu atau orang lain baik secara fisik maupun emosional.
Dengan melakukan ini, kamu dapat mematahkan "spiral eskalasi" emosional yang dapat menyebabkan begitu banyak bahaya dan kamu dapat memecahkan masalah mendasar yang menyebabkan kemarahan.
Kedua, jika kamu menanggapi kemarahan orang lain dengan marah, kamu dapat dengan mudah dianggap sebagai penyerang diri sendiri.
Ketiga, dengan menanggapi orang-orang yang marah dengan baik, kamu dapat membangun hubungan positif dengan mereka, dan kamu akan mengalami lebih sedikit stres dan ketidakbahagiaan karena berurusan dengan mereka.
Baca Juga: Bikin Betah Periksa, Intip Pesona Dokter Gigi Cantik Sitti Ashari
Akhirnya, ketika kamu merespons dengan tenang episode-episode kemarahan, kamu memberi contoh yang baik untuk orang lain. Perilakumu dapat menginspirasi orang-orang di sekitarmu.
Strategi untuk Menangani Orang Marah
1. Tetap Aman dan Libatkan Orang Lain. Jika kamu merasa terancam oleh orang yang marah, percayalah pada penilaianmu. Tinggalkan ruangan segera jika kamu merasa tidak aman, atau jika kamu terlalu kesal untuk menyelesaikan situasi sendiri.
2. Jangan Menanggapi Kemarahan. Sangat wajar untuk marah ketika orang yang marah berhadapan denganmu, terlepas dari apakah kemarahan mereka dibenarkan.
Kamu merasa diserang dan tubuhmu dibanjiri dengan hormon "lawan atau lari", yang bisa membuat kamu menjadi marah sendiri. Lakukan yang terbaik untuk merespons dengan tenang dan cerdas ketika kamu menghadapi orang-orang yang marah.
3. Jaga jarak secara emosional. Terkadang, kemarahan orang lain tidak ada hubungannya denganmu. Ketika kamu mengenali ini, itu dapat memiliki pengaruh besar pada bagaimana kamu mengatasi situasi tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Tonton Video Lengkap Deddy Corbuzier Didamprat Lucinta Luna!
-
4 Aktor Tampan yang Punya Gangguan Kecemasan, Simak Pengakuan Mereka!
-
Video Labrak Deddy Corbuzier, Warganet Salfok dengan Jakun Lucinta Luna
-
Tenar Bukan Segalanya, Ariana Grande Alami Masalah Kesehatan Mental
-
Salah Pilih Makanan Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental, Kok Bisa?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa