Suara.com - Manfaat Rutin Bercinta, Bisa Bantu Atasi Penyakit Batu Ginjal!
Siapa sangka manfaat rutin bercinta tidak hanya berhubungan dengan kepuasan. Studi terbaru menyebut rutin bercinta juga bisa mengatasi penyakit batu ginjal, wow!
Dilansir Himedik dari Bustle, National Kidney Foundation menyebut sekitar 1 dari 10 orang di Amerika diketahui menderita batu ginjal. Dalam setahun, setengah juta orang bergilir masuk ke rumah sakit karena masalah batu ginjal.
Perlu diketahui, batu ginjal adalah endapan keras yang terbentuk dari zat di air kencing di dalam ginjal. Kondisi ini tentu cukup menyakitkan bagi penderitanya.
Biasanya penderita batu ginjal akan diminta minum banyak air putih dan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit.
Namun, dalam kasus yang lebih buruk, seperti batu ginjal sudah berada di saluran kandung kemih, maka penderita harus menjalani tindakan operasi.
Sementara itu, para peneliti dalam studi baru telah menemukan obat yang bisa dibilang cukup ampuh mengatasi batu ginjal secara alami. Salah satunya dengan bercinta.
Dalam studi yang dilakukan oleh peneliti dari Klinik Pelatihan dan Rumah Sakit Penelitian Ankara di Turki, ditemukan bahwa bercinta sebanyak 3-4 kali seminggu dapat membantu meluruhkan batu ginjal.
Studi ini sudah dibuktikan melalui penelitian terhadap 75 peserta dengan masalah batu ginjal dan dibagi menjadi 3 kelompok, antara lain:
Baca Juga: Catat, Alasan Penting Anda Harus Bersihkan Organ Kelamin Usai Bercinta
1. Penderita batu ginjal diminta berhubungan seksual sebanyak 3-4 kali seminggu.
2. Penderita batu ginjal diberi tamsulosin, obat yang digunakan untuk mengendurkan otot-otot prostat dan kandung kemih agar lebih mudah buang air kecil.
3. Penderita batu ginjal menjalani perawatan medis untuk mengatasi penyakitnya.
Setelah 2 minggu, hasil penelitian menunjukkan bahwa 26 dari 31 orang dari kelompok pertama berhasil mengatasi masalah batu ginjal mereka dengan rutin bercinta.
Sedangkan, pada kelompok kedua hanya ada 10 dari 21 orang yang berhasil mangatasi masalah batu ginjalnya dengan mengonsumsi obat tamsulosin.
Selanjutnya, kelompok ketiga hanya ada 8 dari 23 orang yang sembuh dari batu ginjal karena perawatan medis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental