Suara.com - Hingga Januari 2019, sekitar 3,1 juta perempuan di Amerika Serikat dinyatakan memiliki riwayat kanker payudara. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 268.600 kasus dibandingkan tahun sebelumnya dan 62.930 positif terkena kanker payudara invasif.
Sayangnya, para ilmuwan masih tetap skeptis tentang metode deteksi dini untuk penyakit mematikan ini. Bahkan, sejumlah penelitian memperkirakan bahwa lebih dari 41.760 perempuan terancam meninggal dunia pada tahun ini akibat kanker payudara.
Merujuk pada laporan Medical Daily yang dilansir pada Minggu (12/5/2019), skrining payudara secara teratur yang dilakukan dengan tes mamografi belum ampuh untuk menghentikan kanker payudara pada tahap awal.
Meskipun beberapa uji klinis acak telah menunjukkan tes mamografi mampu mengurangi tingkat kematian, data tersebut masih belum cukup untuk menyimpulkan jika tes mamografi secara rutin bisa mematikan sel kanker pada payudara.
Menanggapi hal tersebut, para ilmuwan Computer Science and Artificial Intelligence Laboratory (CSAIL) dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Rumah Sakit Umum Massachusetts (MGH) telah mengembangkan terobosan baru dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI) bernama DL Hybrid untuk memprediksi risiko kanker payudara di masa depan.
Mereka menciptakan pola untuk mengidentifikasi perubahan halus pada jaringan payudara yang menunjukkan risiko kanker tinggi dan yang tidak dapat diidentifikasi dalam modul diagnosis kedokteran di Amerika Saat ini.
“Ketika model DL hybrid kami membandingkan dengan kepadatan payudara, kami menemukan bahwa pasien dengan payudara nondense berisiko 3,9 kali lebih tinggi,” tulis para peneliti dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal medis Radiology.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya