Suara.com - Kylie Jenner tengah membuat heboh media sosial, terutama para perempuan peminat makeup dan perawatan kecantikan, dengan produk scrub kenari miliknya. Pakar kecantikan pun memberi tanggapan tentang kegemparan ini.
Scrub kenari untuk wajah merupakan salah satu produk dari rangkaian Kylie Skin. Kylie Jenner mengklaim, dirinya menggunakan scrub itu dua hingga tiga kali seminggu sebagai rahasia kulit wajah segar.
Namun, respons warganet ternyata tak memenuhi ekspektasinya. Setelah merilis scrub wajah dari kenari itu, Kylie Jenner langsung mendapat kritik pedas dari para penggemar.
Banyak warganet di Twitter mendesak orang lain untuk tidak membeli produk itu, karena dianggap akan menyebabkan 'robekan mikro' dan sangat jelek untuk kulit.
Metro.co.uk kemudian melaporkan pendapat para ahli kecantikan tentang scrub kenari Kylie Skin by Kylie Jenner itu, Rabu (15/5/2019).
"Pertama-tama, scrub adalah pengelupas, sehingga penggunaannya untuk sehari-hari itu berbahaya karena bisa menghilangkan minyak dan kelembaban alami wajah Anda dan menyebabkan kulit dehidrasi, terkelupas, dan rentan terhadap iritasi massa. Selain itu, kulit Anda akan menua lebih cepat karena peningkatan paparan terhadap gangguan dari luar sehari-hari," ujar Amanda Von Hagen, spesialis kulit di Glo Skin Beauty UK, kepada Metro.co.uk.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa bahan utama yang menyebabkan reaksi yang tak diinginkan adalah si 'bubuk kenari halus'. Bahkan meskipun telah dihancurkan menjadi bubuk, kacang kenari masih bisa merusak kulit. "Ya, dalam beberapa waktu bisa menghancurkan pelindung kulit Anda dan menyebabkan robekan mikro di kulit," ungkap Amanda Von Hagen.
Scrub kenari atau scrub apapun yang mengandung kacang, termasuk kenari, sambung dia, terlalu kasar dan bisa memiliki efek mengerikan pada kulit wajah, seperti memicu jerawat yang lebih parah dan merusak dan melukai kulit. Amanda juga menambahkan bahwa risiko lebih parah mengintai pengguna scrub kenari yang alergi kacang.
Senada dengan Amanda, Siva Kumar, konsultan ahli bedah plastik dan ahli kulit di The McIndoe Centre, setuju bahwa kulit kenari menimbulkan risiko. Namun menurutnya produk tersebut perlu diuji coba dengan benar untuk mendapatkan jawaban, apakah scrub kenari Kylie Skin benar-benar merusak atau tidak.
Baca Juga: Gara-Gara Demam Avengers: Endgame, Kylie Jenner Jadi Captain Marvel
"Setiap produk yang tidak terkontrol berpotensi menimbulkan risiko," kata Siva kepada Metro.co.uk. Menurut dia, kulit kenari berpotensi menyebabkan kerusakan karena ukuran dan bentuk partikel mikro tidak dapat dikontrol seperti cara pembuatannya. "Namun perlu dibuktikan dulu dengan percobaan in vivo atau in vitro yang tepat," imbuhnya.
Siva secara pribadi mengaku tidak akan menggunakan scrub kenari tersebut karena ada produk deepithilization abrasif yang lebih aman di pasaran.
Adanya tanggapan negatif dari warganet maupun pakar terhadap scrub kenari, hingga kini belum ada tanggapan dari tim pers Kylie Jenner.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh