Suara.com - Apakah Anda kerap mencukur rambut kemaluan dan merasa rambut kemaluan tumbuh lebih cepat dibanding rambut di kulit kepala.
Dilansir dari Times of India, rambut kemaluan pada dasarnya memiliki manfaat tersendiri. Yaitu, untuk mengurangi gesekan yang bisa menimbulkan kulit kecet atau luka terbuka.
Rambut kemaluan juga menjaga organ intim dengan bertindak sebagai penghalang terhadap kuman atau bakteri yang akan masuk.
Meski begitu, terkadang wanita merasa risih dan memutuskan untuk mencukurnya. Namun, tak lama kemudian merasa rambut kemaluan akan tumbuh kembali lebih cepat.
Sebenarnya semua rambut yang ada di tubuh akan melalui 3 siklus. Yaitu, pertumbuhan, stagnasi, dan rontok.
Rambut kemaluan biasanya membutuhkan waktu sekitar 1 bulan atau lebih untuk tumbuh. Sementara rambut di kulit kepala akan membutuhkan waktu lebih lama.
Sementara itu, melansir thehealthsite, rambut kemaluan biasanya membutuhkan proses selama 30 hingga 44 hari untuk tumbuh lebat dan akan mulai rontok sekitar satu atau setengah bulan.
Sementara rambut di kepala akan tumbuh selama sekitar enam tahun sebelum rontok. Hasilnya, rambut di kepala Anda tumbuh lebih panjang.
Jadi, persepsi tentang rambut kemaluan tumbuh lebih cepat bisa jadi karena siklus pertumbuhan yang lebih cepat.
Baca Juga: Kerap Cukur Rambut Kemaluan Sampai Habis? Waspadai Risikonya!
Selain itu, saat mencukur rambut kemaluan Anda perlu memperhatikan beberapa hal. Di antaranya jangan mencukur rambut ke arah berlawanan karena bisa menjadi kasar dan lebih tumbuh ke dalam.
Pastikan pula krim cukur yang digunakan mengandung banyak bahan alami untuk menjaga kelembapan kulit. Anda juga bisa menggunakan minyak vitamin E untuk mencukur rambut kemaluan.
Tag
Berita Terkait
-
Mengenal Prosedur V-Ning dan P-Rejuve untuk Perawatan Organ Intim Non-Invasif
-
9 Penyebab Gatal Organ Intim Wanita, Paling Parah Kutu Kemaluan?
-
Pendaki Perempuan Harus Teliti Jaga Kebersihan Organ Intim Selama di Gunung, Jangan Basuh Pakai Tisu Basah!
-
Miss V Sering Gatal Bisa Bikin Susah Hamil? Dokter Kandungan Beri Penjelasan
-
Ketahui 5 Tips Untuk Atasi Bau Tidak Sedap Pada Miss V: Kurangi Makan Junk Food Ngaruh?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda