Suara.com - Teh hijau memang termasuk dalam minuman yang menyehatkan. Tetapi meminumnya sebelum atau setelah mengonsumsi obat bukan lah hal yang bijak.
Tidak hanya itu, sebelum melakukan operasi dokter juga biasanya akan memperingatkan Anda untuk tidak meminum minuman enak ini.
Teh hijau mengandung antioksidan polifenol yang membantu memperbaiki kerusakan sel dan melindungi terhadap beberapa penyakit.
Tapi, ada beberapa senyawa dalam teh hijau berinteraksi dengan obat-obatan, salah satunya adalah kafein.
Melansir Livestrong, USDA Nutrient Data Laboratory melaporkan bahwa rata-rata 8 ons secangkir teh mengandung 47 mg kafein.
Menurut MedlinePlus, sebuah publikasi dari National Institutes of Health, interaksi berbahaya telah dilaporkan menggabungkan teh hijau dengan amfetamin, kokain atau efedrin.
Stimulan ini bekerja bersamaan dengan kafein dalam teh hijau untuk mempercepat detak jantung dan meningkatkan tekanan darah.
Anda juga harus menghindari menggabungkan teh hijau dengan phenylpropanolamine, bahan dalam produk penurun berat badan dan obat flu. Karena kombinasi ini dapat menghasilkan lonjakan tekanan darah dan risiko pendarahan di otak.
Di sisi lain, teh hijau memberi tekanan pada hati, meminum teh hijau berbahaya jika Anda mengonsumsi obat yang juga merusak hati, termasuk asetaminofen, fenitoin, metotreksat, dan banyak lainnya.
Baca Juga: Gadis Ini Kena Hepatitis Usai Rutin Minum Teh Hijau, Kok Bisa?
Teh hijau dapat memperlambat pembekuan darah, jadi sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan obat yang menghambat pembekuan, seperti warfarin, ibuprofen atau aspirin.
Demikian pula, pasien mungkin disarankan untuk berhenti minum teh sebelum menjalani operasi.
Ada beberapa obat resep yang membutuhkan waktu untuk memetabolisme kafein di dalam teh hijau. Contoh obat-obatan ini termasuk pil KB, antibiotik dan lithium.
Bahkan, ada dalam kasus lain teh hijau bisa mengubah efektivitas obat, seperti adenosin, clozapine dan beberapa obat perawatan kanker.
Berita Terkait
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
iOS 26 Resmi Dirilis Hari Ini, Berikut Fitur Baru dan Daftar iPhone yang Kebagian
-
Momen Emosional Angelina Jolie, Nangis di Depan Publik Kenang Pesan Ibunya Soal Kanker
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online