- KPK prihatin setelah menangkap sejumlah oknum jaksa dalam tiga OTT berbeda.
- OTT dilakukan di Banten, Kabupaten Bekasi, dan Kalimantan Selatan secara beruntun.
- Selain jaksa, KPK juga tangkap bupati, pengacara, dan pihak swasta.
Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan keprihatinannya setelah menangkap sejumlah jaksa dalam tiga operasi tangkap tangan (OTT) yang berbeda di Banten, Bekasi, dan Kalimantan Selatan.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengatakan pihaknya sangat prihatin karena tindak pidana korupsi ini justru diduga dilakukan oleh aparat penegak hukum yang seharusnya menjadi garda terdepan pemberantasan korupsi.
“Tentunya dalam setiap tindak pidana korupsi, yang dirugikan adalah masyarakat,” kata Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (19/12/2025).
Berikut adalah rincian dari tiga operasi tangkap tangan tersebut:
1. OTT di Banten dan Jakarta
KPK menangkap sembilan orang, termasuk seorang jaksa bernama Reddy Zulkarnain, dua pengacara, dan enam pihak swasta. Kasus ini kemudian diserahkan kepada Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk penanganan lebih lanjut.
2. OTT di Kabupaten Bekasi
Dalam operasi ini, KPK mengamankan 10 orang. Berdasarkan informasi yang beredar, pihak yang turut diamankan adalah Bupati Bekasi Ade Kuswara dan ayahnya, Haji Kunang, yang diduga terlibat dalam kasus pemerasan dan suap proyek. Namun, KPK belum mengonfirmasi secara resmi identitas para pihak tersebut.
3. OTT di Kalimantan Selatan
Terbaru, KPK juga melakukan OTT di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan. Dua orang dari Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara ditangkap dan telah tiba di Gedung KPK pada Jumat pagi untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Budi Prasetyo menegaskan bahwa KPK akan terus menindak tegas praktik korupsi tanpa pandang bulu, termasuk jika melibatkan aparat penegak hukum.
Baca Juga: Jaksa Kejati Banten Terjaring OTT KPK, Diduga Peras WNA Korea Selatan Rp 2,4 Miliar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU