Bisnis / Energi
Jum'at, 19 Desember 2025 | 14:16 WIB
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut melakukan operasi pasar di sejumlah wilayah di Aceh sejak 6 hingga 18 Desember 2025. Selama operasi itu Pertamina telah mendistribusikan lebih dari 20 ribu tabung LPG 3 kg. [Antara]
Baca 10 detik
  • Pertamina Patra Niaga Sumbagut menyelenggarakan operasi pasar LPG 3 kg di Aceh dari 6 hingga 18 Desember 2025.
  • Distribusi lebih dari 20.000 tabung LPG bertujuan meredakan kepanikan dan mencegah penimbunan oleh spekulan.
  • Operasi pasar menyasar wilayah seperti Banda Aceh, Aceh Besar, dan Aceh Tamiang dengan harga sesuai HET.

Suara.com - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut melakukan operasi pasar di sejumlah wilayah di Aceh sejak 6 hingga 18 Desember 2025. Selama operasi itu Pertamina telah mendistribusikan lebih dari 20.000 tabung LPG 3 kg.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw menyebut langkah itu diambil guna meredakan panic buying di tengah masyarakat.

Selain itu juga mencegah spekulan yang memanfaatkan momentum untuk mencari profit lebih, melakukan penimbunan LPG, serta memanfaatkan kesempatan di tengah situasi yang terjadi di tengah masyarakat.

"Kami berkomitmen mendukung pemulihan pascabencana di Aceh melalui berbagai langkah, salah satunya dengan pelaksanaan operasi pasar LPG 3 Kg. Pertamina terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan agar penyaluran LPG bersubsidi dapat berjalan lancar, tepat sasaran, dan sesuai ketentuan,” kata Arya lewat keterangannya pada Jumat (19/12/2025).

Adapun beberapa wilayah yang disasar Pertamina di antaranya Banda Aceh, Aceh Besar, bahkan hingga Aceh Tamiang.

Di Aceh Tamiang, operasi pasar dilaksanakan di Kantor Bupati Aceh Tamiang pada Rabu (17/12). Pertamina setidaknya menyediakan 560 tabung LPG 3 Kg dengan harga sebesar Rp18.000 per tabung, sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) di wilayah Aceh Tamiang.

"Kami melakukan berbagai upaya agar masyarakat dapat mengakses energi, termasuk LPG bersubsidi dengan harga yang terjangkau dan sesuai ketentuan, sekaligus mendukung percepatan pemulihan distribusi energi di wilayah terdampak bencana,”kata Arya.

Dalam operasi pasar tersebut, Pertamina berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan setempat, guna memastikan distribusi LPG berjalan aman, lancar, dan tepat sasaran, serta memastikan kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi pascabencana di Aceh.

Baca Juga: Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor

Load More