Suara.com - Maksimalkan Diet di Bulan Puasa, Sering-sering Cek Timbangan Ya!
Puasa di bulan Ramadan sering dimanfaatkan untuk menjalankan program diet menurunkan berat badan.
Nah, jika Anda ingin menghindari penambahan berat badan selama bulan puasa Ramadan, cobalah untuk rutin menimbang berat badan Anda. Hal ini, menurut sebuah penelitian terbaru bisa membantu.
Penelitian tersebut mengungkap, orang-orang yang menimbang berat badan setiap hari, menerima umpan balik grafis dari perubahan berat badan mereka, baik bagi yang ingin mempertahankan atau menurunkan berat badan selama musim liburan.
Sementara mereka yang tidak melakukan penimbangan berat badan sendiri setiap hari, justru mengalami pertambahan berat badan.
"Mungkin mereka berolahraga sedikit lebih banyak pada hari berikutnya (setelah melihat kenaikan berat badan) atau mereka memperhatikan apa yang mereka makan dengan hati-hati," kata penulis studi Jamie Cooper, Associate Professor di University of Georgia di AS, dilansir The Health Site.
Penelitian ini melibatkan 100 orang dewasa dalam kelompok usia 18-65 tahun. Peserta dalam kelompok intervensi diinstruksikan untuk mencoba mempertahankan berat badan awal sepanjang musim liburan.
Tetapi tidak ada instruksi tambahan tentang bagaimana mencapai tujuan itu diberikan. Ini memungkinkan setiap peserta untuk memilih sendiri bagaimana mereka akan mengubah perilaku mereka.
Misalnya, seseorang dapat menjadi lebih aktif secara fisik atau memutuskan untuk makan lebih sedikit jika peningkatan berat badan diperhatikan. Peserta dalam kelompok kontrol tidak diberi instruksi apapun.
Baca Juga: Buat yang Sedang Diet, Ini 5 Pengganti Tepung Terigu untuk Kue Lebaran
Para peneliti kemudian terlibat dalam masa tindak lanjut selama 14 minggu setelah intervensi dan menemukan bahwa penimbangan diri harian membantu orang mengubah perilaku.
"Orang-orang sangat sensitif terhadap perbedaan antara diri mereka saat ini dan standar atau tujuan mereka," kata Michelle vanDellen dari University of Georgia.
"Ketika mereka melihat perbedaan itu, itu cenderung mengarah pada perubahan perilaku. Penimbangan diri harian akhirnya melakukan itu untuk orang-orang dengan cara yang jelas, ”katanya.
Studi ini dijadwalkan akan diterbitkan dalam jurnal Obesity.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?
-
Susu Tanpa Tambahan Gula, Pilihan Lebih Aman untuk Anak
-
Diabetes Makin Umum di Usia Muda, Begini Cara Sederhana Kendalikan Gula Darah
-
VELYS Robotic-Assisted: Rahasia Pemulihan Pasca Operasi Lutut Hanya dalam Hitungan Jam?
-
Waspada! Obesitas Dewasa RI Melonjak, Kenali Bahaya Lemak Perut yang Mengintai Nyawa