Suara.com - Kontak fisik seperti berpelukan atau berciuman dengan orang yang kita sayangi adalah hal yang menyenangkan. Selain memberikan perasaan hangat, hal ini juga membuat kita merasa dicintai.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Medical Universitas of Vienna menunjukkan memeluk seseorang yang disayangi bisa meredakan kecemasan dan stres.
Selain itu, pelukan juga bisa menurunkan tekanan darah dan bahkan meningkatkan daya ingat, seperti yang dilansir Huffington Post.
Tapi anehnya, memeluk orang asing justru memiliki efek sebaliknya.
Para ahli percaya efek ini karena adanya hormon oksitosin. Walau singkat, pelukan bisa meningkatkan kadar hormon 'cinta' ini, yang dikaitkan dengan ikatan sosial.
Melansir BBC, pelukan juga mempunyai pengaruh terhadap kesehatan jantung wanita.
Sedangkan berdasarkan laman USA Today, seorang psikolog bernama Karen Grewen dari School of Medicine di University of North Carolina-Chapel Hill mengungkapkan berpelukan sebelum pasangan berangkat kerja di pagi hari bisa memberikan perasaan terlidungi sepanjang hari.
Selain manfaat di atas, berikut beberapa manfaat lainnya dari kontak fisik sederhana ini.
Pelukan
Baca Juga: Kawat Gigi Pria Ini Nyangkut di Baju Teman Saat Berpelukan, Videonya Viral
Seperti yang dijelaskan di atas, pelukan melepaskan hormon oksitosin yang dapat meredakan stres dan tekanan darah.
Di sisi lain, berpelukan juga membantu Anda dan pasangan berkomunikasi lebih baik.
"Komunikasi non-verbal bisa menjadi cara yang sangat kuat untuk mengatakan kepada pasangan, 'aku mengerti dirimu'," tutur terapis pernikahan dan keluarga David Klow.
"Memeluk adalah cara untuk mengatakan, 'Aku tahu bagaimana perasaanmu.' Hal ini memungkinkan kita untuk merasa dikenal oleh pasangan kita dengan cara yang tidak bisa diungkapkan oleh kata-kata," sambungnya.
Komunikasi verbal
Hanya menghabiskan waktu bersama orang yang disayangi tanpa menyentuh dapat membuat Anda merasa nyaman dan menurunkan tekanan darah, dibandingkan dengan menghabiskan waktu bersama tetapi tidak berkualitas, menurut BBC.
Tag
Berita Terkait
-
Heboh Video 'Presiden Masa Depan' Dicurigai Buatan AI, Kreator Tak Terima Beberkan Bukti
-
10 Cara Efektif Mengendalikan Stres di Tempat Kerja, Selamatkan Diri dan Kesehatan Mentalmu
-
Otak Lemot Karena Scroll Media Sosial? Ini Cara Detoks Simpel dan Efektif
-
Terapkan Tahun Yobel, Mongol Stres Maafkan Sosok yang Bikin Hartanya Rp53 Miliar Ludes
-
Mongol Stres Kehilangan Rp53 Miliar Usai Bantu Calon Gubernur, Bangkit dengan Cara Tak Terduga
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!