Suara.com - Kabar meninggalnya personel boyband S4, Jefri Haris Gurusinga alias Jeje S4 cukup mengundang perhatian. Terlebih setelah diketahui bahwa Jeje S4 meninggal karena radang otak.
Jeje S4 dikenal sebagai sosok yang tidak pernah mengeluh dan selalu terlihat ceria semasa hidupnya. Tak ada yang mengira jika di balik keceriannya itu Jeje S4 sedang menderita radang otak.
Kabar duka meninggalnya Jeje S4 akibat radang otak diinformasikan melalui akun Facebook boyband S4. Akun itu pula yang mengatakan Jeje S4 selama ini telah memendam penyakitnya sendiri.
"Innalillahi wainnaillahi rojiun, Jefri Haris Gurusinga atau yang biasa kita kenal dengan nama Jeje telah meninggal dunia karena sakit radang otak yang dideritanya," demikian bunyi pengumuman tersebut.
Perlu diketahui, radang otak termasuk penyakit yang mematikan, terlebih ini berkaitan dengan organ paling penting dari tubuh manusia.
Ahli saraf, Santosh Kesari, MD, PhD dilansir dari Bustle, mengatakan peradangan otak bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Seperti racun dalam tubuh yang berasal dari tembakau atau kokain, diabetes, hipertensi, infeksi, trauma, penuaan, diet hingga stres.
"Beberapa peradangan bersifat akut, jangka pendek dan berpotensi reversibel. Sementara jenis peradangan lainnya yang bersifat kronis bisa terus menyebabkan kerusakan," katanya.
Menurutnya, peradangan akut atau parah dapat menyebabkan berbagai gejala langsung. Paling buruk, dapat menyebabkan kerusakan otak, koma, atau bahkan kematian.
Adapun beberapa gejala awal jika seseorang mengalami peradangan otak, antara lain:
Baca Juga: Sakit Radang Otak, Jeje Personel S4 Meninggal
1. Pikiran kabut
Orang yang mengalami radang otak akan lebih mudah kehilangan pikiran atau fokus dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.
Dalam kondisi ini, penderita disarankan tidak emngonsumsi produk susu, makanan manis, merokok dan alkohol.
2. Mual dan muntah
Ensefalitis adalah kondisi peradangan otak yang memberikan efek mual. Penyebab umum peradangan otak jenis ini adalah infeksi virus seperti virus herpes simpleks.
3. Lebih mudah lelah
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan