Suara.com - Bagi Anda yang memiliki buah hati di usia MPASI atau Makanan Pendamping ASI, urusan mudik akan sedikit tricky. Anda mungkin akan bertanya-tanya, bagaimana cara mempersiapkan MPASI selama di perjalanan nanti?
Menjawab hal tersebut, dr. Meta Hanindita, Sp.A, melalui akun Instagram pribadinya @metahanindita, mengatakan bahwa sebenarnya ada beberapa alternatif pilihan yang bisa Anda lakukan.
Pertama, Anda bisa menggunakan MPASI instan yang banyak dijual di pasaran. Menurut dr. Meta, MPASI instan ini biasanya sudah difortifikasi dengan berbagai vitamin, dan yang pasti akan sangat praktis untuk dibawa selama perjalanan mudik. Anda tinggal menyeduh atau melarutkannya dengan air.
Kedua, Anda bisa samakan MPASI anak dengan makanan orangtuanya. Hal ini diperbolehkan, selama teksturnya disesuaikan.
"Jangan lupa, walaupun jenis makanannya boleh sama, tapi proporsinya berbeda. Pastikan makanan dibeli di tempat bersih, dimasak fresh (dimasak langsung setelah dipesan), disimpan disuhu yang benar, dan dihidangkan panas-panas," tulisnya dalam Instagram Story miliknya, pada Selasa (28/5/2019).
Pilihan ketiga, jika orangtua tetap ingin memasak sendiri dari rumah, sebenarnya diperbolehkan. Namun, tetap perhatikan suhu MPASI yang benar. Kalau ingin lebih tahan lama, misalnya, simpan di suhu kurang dari 5 derajat atau di atas 60 derajat.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan kulkas yang dipasang di mobil.
"Kalau bisa disetting jadi suhu di bawah 5 derajat, tapi menghangatkannya harus di atas 70 derajat. Ini mungkin yang sedikit sulit," ujar dia.
Selain itu, kata dr. Meta, jika Anda memiliki insulated food jar pun, rasanya akan sulit untuk menyimpan MPASI di atas suhu 60 derajat. Karena walaupun insulated food jar ini bisa menjaga kehangatan makanan, tapi belum tentu bisa mencapai suhu di atas 60 derajat.
Baca Juga: Girls, Benda Ini Harus Ada dalam Pouch Makeup Kala Mudik Lho!
"Penelitian di luar negeri bilang kalau insulated food jar merk terbaik cuma bisa menjaga suhu makanan di atas 60 derajat sekitar 2-3 jam saja," tulisnya lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas