Suara.com - Sejak Rabu (28/5/2019) kemarin, media sosial sedang ramai dengan pemberitaan kasus kekerasan yang dialami oleh gadis kecil berinisial SA.
Gadis yang diketahui berusia 10 tahun ini mendapat perlakuan kekerasan dari ibu angkatnya, SN dengan cara disiram air panas.
Akibatnya, bagian wajah, paha serta lengan atas SA melepuh akibat luka bakar dari siraman air panas tersebut.
Berdasarkan akun instagram @anggarasmaull, SA telah mendapat perawatan intensif di RSUP Fatmawati. Dan rencananya, pada Rabu (29/5/2019) ia akan menjalani operasi untuk menyembuhkan kulitnya yang melepuh.
Melansir Healthline, luka bakar yang disebabkan oleh air panas bisa sangat menyakitkan dan berbahaya.
Ada empat kategori luka bakar berdasarkan tingkat kerusakan pada kulit yang diakibatkan oleh air panas, yaitu:
1. Luka epidermis superfisial
Luka bakar ini memengaruhi lapisan luar kulit (epidermis). Seseorang yang mengalami luka ini mungkin mengalami kemerahan, pembengkakan, dan rasa sakit.
2. Kulit terbakar superfisial
Baca Juga: Alami Luka Bakar 96 Persen, Catrin Pugh Sukses Jadi Model Inspiratif
Lepuhan ini mencapai lapisan kulit kedua (dermis), memengaruhi ujung saraf, pembuluh darah, dan folikel rambut.
Kulit kemungkinan akan berwarna merah muda pucat, dan penderita akan mengalami rasa sakit dan lepuh ringan.
3. Kulit terbakar bagian dalam / ketebalan sebagian
Mirip dengan luka bakar kulit superfisial, dengan luka bakar ini, dua lapisan kulit pertama rusak. Luka bakar ini akan sangat menyakitkan atau tidak menyakitkan.
Kulit akan memerah, dengan atau tanpa kelembapan. Luka ini juga mengakibatkan pembengkakan dan lepuhan.
4. Luka bakar dengan ketebalan penuh
Berita Terkait
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Bercanda Soal 'Bensin Susah Terbakar', Pemuda Ini Alami Luka Bakar 80 Persen Usai Nyalakan Korek
-
Water Heater Gas vs Listrik, Mana yang Lebih Hemat? Ini Perbandingannya
-
Jakarta Darurat Perundungan? Rano Karno Soroti Data Kekerasan Anak
-
Nuraninya di Mana? Tuduh Curi Jajan, Wanita Ini Tega Ikat dan Bakar Pipi Bocah 9 Tahun
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan