Suara.com - Salah satu personel Westlife, Mark Feehily mengumumkan bahwa dirinya dan sang tunangan, Cailean O'Neill, tak lama lagi akan menjadi ayah.
Pada akun Instagramnya, Mark menyampaikan bahwa dirinya akan menjadi ayah untuk pertama kalinya akhir tahun ini. Dia mengumumkan kabar bahagia ini bersamaan dengan perayaan hari ulang tahun ke-39 pada Selasa (28/5/2019) kemarin.
"Terima kasih untuk semua ucapan selamat ulang tahunnya! Ini benar-benar menjadikan hari ulang tahunku paling spesial untuk memberitahu kalian semua bahwa akhir tahun ini kami akan menjadi ayah untuk pertama kalinya."
"Ini adalah momen paling membanggakan dalam hidup kami dan kami sangat senang untuk mengatakannya!" tulis Mark pada unggahan Instagram miliknya.
Dalam foto yang diunggahnya, sang tunangan berdiri tepat di samping Mark Feehily. Ia juga menunjukkan foto hasil tes USG yang diduga adalah calon bayinya.
Mark sebelumnya pernah mengatakan bahwa dirinya dan pasangan mempertimbangkan untuk mengadopsi atau memakai jasa surogasi setelah resmi bertunangan.
"Aku benar-benar percaya bahwa itu akan menjadi pekerjaan yang hebat. Aku akan menjadi ayah yang hebat, kami akan menjadi orang tua yang hebat," katanya, melansir MSN.
"Saya melihat semua opsi dan jelas itu sedikit lebih kompleks untuk pasangan gay daripada pasangan heteroseksual karena mereka bisa melakukannya (mempunyai anak), secara harfiah," sambungnya.
Surogasi atau 'titip kehamilan', memang menjadi salah satu pilihan bagi pasangan sesama jenis untuk memiliki anak.
Baca Juga: Kim Kardashian Mempunyai Anak ke-4 Melalui Jasa Sewa Rahim, Mengapa?
Melansir Surrogate.com, dalam surogasi pasangan sesama jenis, kehamilan paling umum dicapai dengan menggunakan donor telur, sewa rahim, atau bayi tabung (IVF).
Pada dasarnya, proses surogasi akan sama seperti pada pasangan heteroseksual. Pasangan akan membuat embrio dengan telur dari donor dan sperma dari salah satu pasangan yang kemudian ditransfer ke rahim ibu pengganti.
Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pasangan sesama jenis sebelum memutuskannya. Apa saja?
1. Siapa yang akan terkait secara genetik dengan calon anak
Tidak seperti pasangan heteroseksual, pasangan sesama jenis harus menentukan sperma siapa yang akan 'digunakan'.
Beberapa pasangan akan menggunakan sperma masing-masing untuk membuahi banyak telur. Jika berhasil, kemungkinan salah satu atau keduanya akan menjadi ayah biologis calon anak tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan