Suara.com - Seorang pria di Inggris mengalami ereksi selama 9 hari berturut-turut setelah jatuh dari sepeda motornya. Butuh waktu sekitar 12 bulan bagi pria berusia 35 tahun tersebut untuk kembali ke kondisi normal.
Namun, anehnya pria itu tidak kesakitan, padahal ereksi yang dialaminya tergolong tipe yang kuat dalam skala medis. Ia hanya menganggapnya sebagai ketidaknyamanan ringan saat berjalan.
Dilansir dari metro, ia lantas memutuskan diri untuk memeriksakan kondisinya ke dokter seminggu kemudian. Dokter yang menanganinya mengatakan, ia mengalami memar perineum, daerah kecil di antara anus dan alat kelamin.
Hal tersebut menyebabkan, aliran darah terus-menerus dikirim ke Mr P-nya. Darah kemudian terperangkap dan tidak bisa mengalir jika tak segera diobati, bahkan bisa mengakibatkan jaringan parut dan disfungsi ereksi permanen.
Temuan University Hospital Southampton mengenai gejala-gejala yang dialami pria tersebut dipublikasikan bulan lalu dalam Case Report in Urology.
"Pada pemeriksaan ada ereksi grade IV dengan dasar kaki dan poros dengan sedikit kelengkungan punggung 10 derajat, yang tidak lunak.
Ada hemotoma superfisial (bekuan darah) yang ada pada skrotum dan pangkal Mr P," bunyi laporan tersebut.
Priapisme, istilah yang diberikan untuk ereksi yang bertahan terlalu lama yang 95 persen kasusnya disebabkan karena darah tidak bisa meninggalkan Mr P akibat adanya penyumbatan pembuluh darah.
Hal ini disebut priapisme aliran rendah. Obat-obatan untuk mengatasi disfungsi ereksi dan kondisi neurologis merupakan penyebab paling umum.
Baca Juga: Senam Kegel Ternyata Bisa Bantu Lelaki Atasi Disfungsi Ereksi
Namun, pengendara motor tersebut mengalami priapisme airan tinggi akibat cedera yang menyebabkan dua fistula mengarahkan darah ke Mr P-nya.
Pria ini memutuskan melakukan prosedur invasif untuk mengatasinya. "Sepengetahuan kami, ini adalah kasus pertama yang dilaporkan menggunakan beberapa alat untuk embolisasi untuk (kondisi) ini. Intervensi tepat waktu perlu dipertimbangkan untuk menghindari risiko disfungsi ereksi dalam jangka panjang dari tindakan konservatif," kata dokter.
Menurut dokter, pria tersebut membaik tak lama setelah itu, tetapi butuh waktu hingga satu tahun untuk memiliki fungsi ereksi yang normal.
Berita Terkait
-
Soft tapi Tetap Maskulin, Tiga Parfum Pria yang Wajib Kamu Coba Tahun Ini!
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
7 Parfum Pria Murah Wangi Segar dan Tahan Lama, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Profil Jonathan Bailey, Aktor Bridgerton yang Dinobatkan sebagai Pria Terseksi 2025
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa