Suara.com - Berkumpul bersama kelurga adalah momen yang ditunggu-tunggu saat Lebaran tiba. Namun di sisi lain, stres bisa muncul saat mudik Lebaran karena anggota keluarga yang resek.
Ken Duckworth, direktur medis dari Aliansi Nasional Penyakit Mental mengatakan, "Ada gagasan bahwa berkumpul dengan dengan keluarga saat liburan seharusnya terasa menyenangkan dan bebas stres."
Namun, ia melanjutkan, "Bukan itu masalahnya. Hubungan keluarga itu rumit, tetapi bukan berarti bahwa solusinya adalah melewatkan liburan sepenuhnya."
Saat bersilaturahmi selama Idul Fitri, kamu tentu saja harus bertemu dengan saudara yang sebenarnya kamu hindari sepanjang tahun ini. Berbagai pertanyaan usil pun mau tak mau akan kamu hadapi juga.
Untuk mengatasinya, dikutip HiMedik.com dari WebMD.com, berikut 4 kunci tips melawan stres saat berkumpul bersama keluarga di momen mudik Lebaran 2019:
1. Coba hal berbeda
Kalau pertemuan keluarga yang seperti biasanya menyebabkan stres saat liburan, cobalah hal lain. Kalau kamu bosan dan kewalahan menjadi tuan rumah, diskusikan kemungkinan lain dengan anggota keluarga. Mungkin rumah saudara lain bisa dipakai untuk berkumpul tahun ini.
2. Nikmati liburan
Kalau konflik keluarga di masa lalu masih membayangimu, tak usah berharap untuk menyelesaikan masalah besar yang mendasarinya saat ini juga.
Baca Juga: Disebut Stres Akut, WHO Resmi Akui Kelelahan Bekerja sebagai Kondisi Kronis
Memang, libur Lebaran seharusnya menjadi momen untuk saling memaafkan. Namun, jangan juga mengacaukannya dengan membahas hal-hal yang dapat memicu pertikaian yang lebih runyam. Lebih baik nikmati saja libur Lebaran ini. Menurut WebMD.com, selesaikan dulu masalah dalam batinmu dan bicarakan dengan keluarga ketika kamu sudah siap.
3. Batasi diri
Untuk mengurangi stres saat bertemu anggota keluarga yang usil, jauh sebelumnya, tentukan batasan antara dirimu dengan mereka dan patuhi itu. WebMD.com menyarankan, menginaplah satu atau dua malam saja di rumah saudara.
4. Jangan muluk-muluk
"Ada banyak tekanan terkait tradisi selama liburan," kata Duckworth. "Kita cenderung membandingkan diri kita dengan gagasan ideal tentang keluarga sempurna dan liburan yang sempurna."
Namun pada kenyataannya, kebanyakan orang menghadapi liburan yang kurang sempurna. Ada yang mengalami ketegangan bertemu keluarga, kesedihan, atau sekadar makanan yang tak enak.
Berita Terkait
-
Sistem Satu Arah Tol Cikampek - Brebes Berlaku Hingga 2 Juni 2019
-
Mudik Lebaran 2019, Jalur Selatan Jabar Mulai Diberlakukan Satu Arah
-
Istana Negara Pindah ke Gresik, Ini Fasilitasnya
-
Buru Narkoba dan Pelaku Kriminal, Terminal Rambutan Dijaga Anjing Pelacak
-
H-6 Lebaran, 100 Ribu Pemudik Tinggalkan Jakarta di Stasiun Senen
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat