Suara.com - Perjalanan panjang menuju kampung halaman kerap terasa membosankan dan membuat kita mengantuk. Namun, agar mudik dan arus balik Lebaran lancar dan Anda bisa bertemu keluarga tercinta dalam kondisi sehat, jangan sampai tertidur ketika sedang berkendara, ya.
Banyak dari kita mengira bahwa kita bisa menjaga pikiran tetap waspada, bahkan ketika rasa kantuk menyerang otak dan tubuh kita. Padahal faktanya, menurut National Sleep Foundation, tidur adalah dorongan biologis yang kuat dan tak terkalahkan.
Sebelum insiden yang tak diinginkan terjadi, di bawah ini adalah tanda-tanda bahwa Anda sudah waktunya untuk menepi dan mematikan mesin kendaraan:
1. Kesulitan fokus, sering berkedip, atau kelopak mata berat
2. Melamun, pikiran ke mana-mana atau terputus dari dunia nyata
3. Kesulitan mengingat jarak yang telah dtempuh, melewatkan pintu keluar atau rambu lalu lintas
4. Menguap atau mengusap mata berulang kali
5. Kesulitan menahan kepala agar tetap tegak
6. Kendaraan keluar jalur, meliuk-liuk, atau menabrak batas jalan
7. Merasa gelisah dan mudah tersinggung
Sebelum Anda tertidur pun, sebenarnya mengantuk berat saat mengemudi sudah sangat berbahaya karena Anda akan kehilangan konsentrasi.
Terlebih, National Sleep Foundation menyebutkan, mengemudi adalah aktivitas kompleks yang melibatkan banyak keputusan kecil tetapi penting di setiap detiknya. Bahkan jika Anda melek, otak Anda tidak berfungsi secara optimal untuk mengambil keputusan-keputusan tersebut.
Studi juga menunjukkan bahwa rasa kantuk yang berlebihan mengurangi cara kerja otak kita dalam mempertimbangkan keputusan dan secara otomatis mendorong kita untuk mengambil risiko.
Maka dari itu, sebelum berkendara dalam perjalanan yang panjang dan memakan waktu lama saat mudik Lebaran, pastikan pikiran dan tubuh Anda dalam kondisi yang optimal dengan tidur selama 7-8 jam sebelum berkendara.
Tips lainnya, dihimpun HiMedik.com dari National Sleep Foundation, adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Gampang Mengantuk, Ini 5 Zodiak Tukang Tidur
1. Tidur sebentar sebelum mengemudi. Cara ini bisa membantu 'menebus' jam tidur malam yang belum cukup.
2. Tidur siang di tengah jalan. Jika Anda mengantuk saat mengemudi, berhentilah untuk tidur sebentar selama 20 menit.
3. Pastikan Anda berada di lokasi yang aman dan ingat, Anda akan merasa pusing selama 15 menit atau lebih setelah bangun tidur.
4. Bawalah teman. Dengan begitu, Anda bisa berhenti setiap dua jam dan bergantian mengemudi atau tidur.
5. Jangan terburu-buru. Lebih baik sampai di tempat tujuan dengan selamat daripada tepat waktu.
6. Jangan minum alkohol. Jumlah alkohol yang sangat kecil pun bisa meningkatkan rasa kantuk.
Berita Terkait
-
Menhub di Stasiun Pasar Senen: Pak Jokowi Berpesan Mudik Asyik dan Lancar
-
Sistem Satu Arah Tol Cikampek - Brebes Berlaku Hingga 2 Juni 2019
-
Mudik Lebaran 2019, Jalur Selatan Jabar Mulai Diberlakukan Satu Arah
-
Istana Negara Pindah ke Gresik, Ini Fasilitasnya
-
Buru Narkoba dan Pelaku Kriminal, Terminal Rambutan Dijaga Anjing Pelacak
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan