Suara.com - Opor ayam selalu menjadi menu andalan di Hari Raya Idul Fitri. Beberapa orang mungkin biasa menghidangkan maupun mengonsumsi makanan ini selama beberapa hari di momen lebaran.
Tetapi, apakah mengonsumsi ayam terlalu banyak atau setiap hari memengaruhi kesehatan tubuh?
Melansir dari cookinglight.com, sebenarnya belum ada bukti yang kuat untuk menyatakan banyak makan ayam dapat memberikan efek buruk pada kesehatan tubuh.
Daging ayam tanpa kulit mengandung 26 gram protein, 1 gram lemak dan 120 kalori. Selain itu, ayam juga memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang lebih sedikit dari daging lainnya.
Artinya, banyak kandungan penting pada daging ayam yang sebenarnya bagus untuk tubuh. Karena itu, mengonsumsi ayam tidak akan berdampak buruk pada kesehatan.
Asalkan seseorang tidak mengonsumsi ayam terlalu sering dan banyak dalam seminggu. Karena kita hanya akan mendapatkan nutrisi dari daging ayam saja.
Sementara itu melansir dari hellosehat.com, bahaya mengonsumsi terlalu banyak ayam tergantung dari jenis ayam, cara memasak dan bagian daging ayam yang dikonsumsi.
Daging ayam akan menjadi nutrisi yang sangat baik dan bermanfaat pada tubuh jika seseorang memperhatikan 3 poin tersebut sebelum mengonsumsinya.
Ayam negeri cenderung mengalami proses penyuntikan hormon dan antibiotik yang membuatnya tetap sehat serta tumbuh besar.
Baca Juga: Bahaya Mencuci Daging Ayam Mentah, Bisa Bikin Keracunan Makanan!
Proses itulah yang membuat terlalu banyak makan ayam negeri bisa mengganggu kesehatan sistem reproduksi, berbeda dengan ayam kampung yang bebas suntikan.
Karena, hormon yang disuntikan pada ayam itu berupa steroid, estrogen, progesteron dan testosteron yang sering kali tidak sesuai aturan.
Berita Terkait
-
BPJS Kesehatan Boyong Golden Trophy 2025, GRC Jadi Kunci Layanan
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
-
Mengatasi Skrining BPJS Kesehatan Error dan Pengajuan Bantuan CS Resmi
-
Bukan Cuma Buat Ghosting, Ini Alasan Sebenarnya Jutaan Orang Matikan Centang Biru WhatsApp
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?