Suara.com - Tak sekadar makan untuk berdua, ibu hamil juga wajib memerhatikan nutrisi pada makanan yang dikonsumsinya.
Mengonsumsi makanan tanpa memerhatikan gizi bisa berdampak pada kondisi kurang gizi selama kehamilan. Dan kurang gizi selama hamil ini bisa berdampak negatif, baik bagi ibu maupun janin.
Dampak bagi ibu, misalnya, selain cenderung mengalami peningkatan risiko anemia, ibu hamil juga berisiko mengalami hipertensi, persalinan prematur, bahkan kematian ibu.
Sedangkan untuk janin, risikonya adalah berat badan lahir rendah, cacat lahir, atau kematian.
Dilansir dari parenting.firstcry.com, malnutrisi juga memiliki efek buruk pada perkembangan sistem kekebalan tubuh pada bayi baru lahir. Oleh karena itu, ibu harus waspada jika menemukan tanda-tanda atau gejala yang menyiratkan kekurangan gizi. Ini dia:
1. Berat badan sulit naik
Ibu hamil identik dengan peningkatan berat badan. Tapi, kalau berat badan tak kunjung bertambah saat hamil, maka bisa dipastikan ada yang salah pada asupan gizi ibu hamil.
Idealnya, berat badan akan mengalami peningkatan seiring dengan semakin besarnya ukuran perut ibu hamil. Ini karena terjadi pertambahan berat badan janin, cairan ketuban, plasenta, darah, serta massa lemak.
2. Sakit-sakitan selama hamil
Kekurangan gizi dapat membuat ibu hamil jadi lebih mudah sakit. Ini karena daya tahan tubuh menurun, sehingga virus penyebab penyakit akan lebih mudah menginfeksi.
Untuk mencegah ibu hamil sakit-sakitan, disarankan untuk mengonsumsi suplemen yang berisi vitamin dan mineral untuk menjaga daya tahan tubuh.
Baca Juga: Tingkat Kelaparan dan Anak-Anak Kurang Gizi di Asia Pasifik Terus Memburuk
3. Perkembangan janin bermasalah
Jika dipantau lewat USG, dokter akan menemukan masalah pada perkembangan janin, Misalnya, ukuran janin kecil, ketidakteraturan detak jantung, atau terhambatnya perkembangan organ.
Masalah pada perkembangan janin ini bisa diatasi jika terdeteksi pada usia kehamilan dini, di antaranya dengan asupan gizi yang lengkap.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan