Suara.com - Beberapa hari lalu Barbie Kumalasari memberikan pengakuan mengejutkan tentang kehidupan seksualnya dengan mantan suami dan Galih Ginanjar. Secara terang-terangan, Barbie Kumalasari mengaku memiliki libido tinggi dan tak masalah jika disebut hiperseks.
Barbie Kumalasari mengaku senang berhubungan seksual yang lama dan berkali-kali orgasme.
"Kalau aku itu orgasmenya harus di atas 10 kali terus durasinya harus di atas 3 jam," kata Barbie Kumalasari dalam channel Youtube Rey Utami & Benua.
Ia mengaku sudah biasa berhubungan intim berjam-jam hingga orgasme berulang kali sejak menikah dengan mantan suaminya terdahulu.
Bahkan dulu ia selalu berhubungan intim dengan mantan suaminya minimal 5 kali sehari.
"Biasanya kalau sama mantanku dulu itu sama mantan suamiku (berhubungan seks) sehari minimal 5 kali," ujarnya.
Padahal hubungan seksual yang paling memuaskan berlangsung dari 3 menit awal sampai 13 menit. Eric Corty dan Jenay Guardiani dari Penn State dilansir dari sciencedaily.com telah melakukan penelitian tentang hal ini terhadap 50 orang.
Hasilnya menunjukkan hubungan seks 3-7 menit termasuk kategori cukup, 7-13 menit adalah hubungan seks yang diinginkan dan hubungan seks 10-30 menit termasuk sangat lama.
Baca Juga: Barbie Kumalasari Ngaku Harus Orgasme 10 Kali, Ternyata Ini Manfaatnya!
Ilmu pengetahuan lain dilansir dari cornwallive.com juga menyarankan bahwa hubungan seks yang paling memuaskan berlangsung selama 5,4 menit.
Karena waktu yang paling bergairah terjadi di antara 33 detik awal hingga 44 menit akhir, yang artinya berhubungan seks mencapai kenikmatannya selama durasi 5,4 menit.
Tetapi, bagi pria yang kelebihan berat badan mungkin akan merasakan kenikmatan hubungan seksual selama 7,3 menit dan bisa bertahan lebih lama di atas ranjang.
Berbeda lagi jika pasangan kita memiliki masalah dalam ejakulasi, artinya ia membutuhkan waktu lebih banyak yakni sekitar 45 menit sampai 1 jam untuk mencapai ejakulasi.
Masalah ejakulasi ini bisa dipengaruhi dari psikologis dan fisik. Dalam kondisi ini pria bisa mengatasi masalah ejakulasi melalui konsultasi dengan dokter maupun terapi seks.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental