Suara.com - Jadi Ayah, Lelaki Berpotensi Kehilangan Teman Dekat dalam Setahun
Menjadi orang tua adalah masa transisi dalam hidup setiap orang. Tak hanya hidup pasangan dan memiliki anak, rasanya semua aspek kehidupan berubah dalam waktu yang sangat singkat.
Ini juga terjadi dalam hubungan Anda dengan kolega, keluarga, dan mungkin yang paling penting adalah teman-teman Anda. Tidak jarang, setelah memiliki anak, orang tua, khususnya seorang ayah baru, menjadi tak memiliki waktu lagi untuk berkumpul bersama teman-teman.
Hal tersebut juga dibuktikan oleh sebuah survei baru, yang menemukan bahwa sekitar satu dari lima lelaki Inggris benar-benar kehilangan teman dekat mereka satu tahun setelah menjadi seorang ayah.
Hal ini cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, ayah-ayah baru yang menjalani peran mereka tanpa teman baik di samping mereka, akan berjuang lebih keras dengan tekanan yang tak terhindarkan.
Ikenna Lewis-Miller, lelaki berusia 38 tahun dari Clapham contohnya, sulit menemukan waktu untuk dihabiskan bersama teman-temannya setelah kelahiran putranya, Yesaya.
"Adalah ide bagus untuk mencari teman yang sama-sama baru saja menjadi ayah. Banyak dari mereka akan berani menghadapi berbagai hal dan tidak akan memberi tahu siapa pun walaupun mereka merasa sulit," kata Ikenna, dilansir Metro.
Survei yang dilakukan oleh Ipsos Mori ini juga menemukan bahwa seperempat ayah baru mengatakan mereka merasa terisolasi dan tiga perempatnya mengatakan tingkat stres mereka meningkat pada tahun pertama menjadi ayah.
"Menjadi seorang ayah adalah salah satu pengalaman hidup yang paling berharga, tetapi sampai saat ini belum diakui betapa sulitnya transisi itu bagi ayah baru, terutama yang berkaitan dengan kesehatan mental," ujar CEO Movember Foundation, Owen Sharp.
Baca Juga: Ayah Dewi Perssik Meninggal Akibat Komplikasi Diabetes, Kenali Jenisnya!
"Penelitian kami menunjukkan bahwa memiliki teman dekat yang memperhatikan Anda dapat bertindak sebagai penyangga terhadap tekanan ini. Menghabiskan waktu bersama teman memungkinkan Anda mengisi ulang baterai yang baik untuk Anda dan keluarga," tambahnya.
Movember Foundation mensurvei 4.000 lelaki yang dilakukan menjelang Men's Health Week pada 10-16 Juni dan Hari Ayah pada 16 Juni.
Saat ini, di Inggris, sekitar satu dari delapan lelaki memiliki masalah kesehatan mental yang sama, dan bunuh diri adalah penyebab paling umum dari kematian bagi lelaki berusia 20-49 tahun di Inggris dan Wales, yang berarti lebih penting bagi lelaki untuk dapat berbicara tentang kesehatan mental mereka.
Hubungan pertemanan lelaki bisa menjadi jaringan dukungan yang tak ternilai bagi ayah baru. Jadi jika teman Anda baru saja memiliki anak, hubungi dia untuk mengetahui bagaimana keadaannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara