Suara.com - Keluarga pedangdut Dewi Perssik masih dalam suasana berkabung setelah meninggalnya sang ayah, Muhammad Aidil, pada Minggu (9/6/2019) pada 14.34 WIB.
Sang ayah, yang masih berusia 67 tahun meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan.
"Keluarga kami berduka hari ini, orang tua kami, Haji Muhammad Aidil, orang tuanya adik kami Dewi Perssik tadi jam 14.34 sore telah menghadap Allah. Semoga beliau diampuni dosa-dosanya, diterima amalnya, kami keluarga besar memohon pada semua sahabat," kata Masbin, kakak kedua Dewi Perssik di rumah sakit.
Ayah Depe dikabarkan meninggal dunia setelah berjuang melawan komplikasi diabetes yang sudah beberapa bulan dideritanya.
Selain diabetes, almarhum juga mengidap penyakit ginjal serta paru-paru, akibat dari diabetes yang dideritanya.
"Memang awalnya sakit diabetes ya, terus komplikasi semua kena, hanya menunggu kami dari Jember. Kami kemarin sampai sini siang jam 11 langsung ke ruang ICU," terang Masib lagi.
Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Muhammad Aidil disebutkan sempat sadar dan ikut mengaji bersama keluarga.
Komplikasi yang disebabkan oleh diabetes umumnya bisa menyebar ke organ lain, salah satunya ginjal.
Berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), komplikasi diabetes dibagi menjadi 2, yaitu mikrovaskular (karena kerusakan pembuluh darah kecil) dan makrovaskular (karena kerusakan pembuluh darah yang lebih besar).
Baca Juga: Perjuangan Dewi Perssik untuk Kesembuhan Sang Ayah Sebelum Wafat
Masing-masing komplikasi tersebut akan menyebabkan beberapa kerusakan pada organ lain dan berakibat penyakit lain lagi.
Komplikasi mikrovaskular berisiko menyebabkan kerusakan mata (retinopati) yang menyebabkan kebutaan, ginjal (nefropati) yang menyebabkan gagal ginjal dan saraf (neuropati) yang mengarah pada impotensi dan gangguan kaki diabetik (yang mencakup infeksi parah yang menyebabkan amputasi).
Sedangkan komplikasi makrovaskular, berisiko sebabkan penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung, stroke dan kekurangan aliran darah ke kaki.
Tetapi, ada bukti dari uji coba yang menunjukkan kontrol metabolik yang baik pada diabetes tipe 1 dan 2 dapat menunda timbulnya dan perkembangan komplikasi makrovaskular ini.
Oleh karena itu, lakukan pencegahan sebelum diabetes yang diderita semakin parah hingga sebabkan komplikasi.
Berita Terkait
-
Kakak Meninggal di Hari Sidang Cerainya, Atalia Praratya Ungkap Penyebabnya
-
Marshanda Ungkap Penyebab Sang Ayah Meninggal Dunia
-
Innalillahi, Hendro Sunyoto Drummer Pertama Tipe-X Meninggal Dunia
-
Mohon Doa, Atalia Praratya Ungkap Penyebab Meninggalnya Sang Kakak
-
Unggahan Ziarah Karina Ranau ke Makam Epy Kusnandar Disorot, Kucing-Kucing Berkumpul di Pusara
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan