Suara.com - Perubahan penglihatan terjadi di luar kendali dan kadang perlahan-lahan tanpa kita sadari hingga efeknya terasa nyata. Biasanya perubahan penglihatan akan terjadi seiring bertambahnya usia.
Namun, ternyata ada banyak hal kecil yang bisa membahayakan mata. Hal-hal tersebut kerap kita lakukan setiap hari.
Dilansir dari timesofindia, berikut beberapa perilaku yang bisa membahayakan mata tanpa kita sadari.
1. Lupa pakai kacamata hitam
Saat terburu-buru keluar rumah pada cuaca panas, kita terkadang lupa memakai kacamata hitam atau bahkan kerap tidak tidak memakai sama sekali karena kebiasan. Namun, hal ini ternyata bisa merusak penglihatan dalam jangka panjang.
Paparan sinar ultra-violet dapat membuat mata bermasalah, seperti katarak. Jadi, selalu gunakan kacamata hitam untuk menghalangi sinar UV saat berada di luar ruangan. Jika Anda menggunakan lensa kontak, pilihlah yang mengandung perlindungan sinar UV.
2. Penggunaan lensa kontak yang terlalu lama
Beberapa orang menggunakan lensa kontak sepanjang hari, bahkan saat tidur malam hari. Padahal nyatanya, mengenakan lensa kontak terus menerus selama dua hari berturut-turut bisa meningkatkan kemungkinan infeksi di mata.
Selain itu, berbagi lensa kontak dengan orang lain dan tidak mengganti wadah lensa kontak bisa merusak penglihatan.
Baca Juga: Baru Dua Tahun, Gadis Ini Alami Rabun Jauh Akibat Keseringan Main Gadget
3. Sering mengucek mata
Mengucek mata tampak tak berbahaya, tetapi ternyata hal ini bisa menyebarkan kotoran dan bakteri di mata Anda.
Lebih parah, hal ini bisa menyebabkan mata merah dan bahkan menyebabkan kerusakan permanen pada kornea. Nah, jika Anda merasa ada sesuatu di dalam mata, percikkan air ke dalam mata daripada menggosoknya.
4. Menggunakan makeup kedaluwarsa
Produk makeup memiliki tanggal kedaluwarsa karena alasan tertentu. Jadi menggunakannya di luar tanggal kedaluwarsa bisa berbahaya. Riasan dari makeup yang kedaluwarsa bisa menyebabkan iritasi mata dan menyebabkan infeksi. Para ahli mengatakan, Anda seharusnya tidak menyimpan produk makeup mata lebih dari 9 bulan.
5. Menggunakan gadget sepanjang hari
Berita Terkait
-
Waspada, 10 Kebiasaan Ini Bisa Mengganggu Penglihatan dan Rusak Kesehatan Mata Anda
-
Mata Perih Kayak Kena Semprot Merica? Ini 6 Cara Simpel Atasi Sindrom Mata Kering
-
Bukan Cuma Wortel, 5 Buah Ini Ternyata 'Skincare' Alami buat Matamu
-
Mata Lelah, Pikiran Kacau? Mungkin Kamu Butuh Digital Detox
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat