Suara.com - Namanya saja anak-anak, tentu butuh usaha untuk memperkenalkannya pada perilaku makan sehat. Alih-alih memaksanya makan sayur, tentu akan jauh lebih menyenangkan jika anak mengonsumsinya atas kesadaran sendiri.
Nah, agar anak terbiasa dengan makanan sehat dan secara sukarela mau mengonsumsinya, coba lakukan beberapa cara berikut untuk mengajarkan pada anak tentang pilihan makanan sehat, seperti dilansir dari www.kidspot.com.au.
1. Lewat permainan
Ajak anak mengenal mana makanan sehat dan makanan tidak sehat dengan cara menyenangkan. Anda bisa memanfaatkan katalog supermarket dan ajak anak untuk menandai mana makanan sehat dan mana makanan yang tidak sehat.
Beri penjelasan pada anak, kenapa makanan disebut sehat dan kenapa makanan yang lain disebut tidak sehat. Dengan begitu, anak akhirnya akan paham definisi dan perbedaan di antara keduanya.
2. Belajar lewat film atau buku
Ada banyak film atau buku anak-anak yang mengulas soal makanan. Menurut Melinda Sothern, PhD, direktur laboratorium pencegahan obesitas anak di Louisiana State University, anak-anak umumnya akan merespons dengan baik pesan tersembunyi alih-alih diberi instruksi langsung, yang cenderung mereka tolak.
3. Cari fakta menyenangkan tentang makanan sehat
Manfaatkan fitur suara di mesin pencari Google. Ajak anak berkata, "Oke Google, apa manfaat sayur bayam?" Selain menyenangkan menggunakan fitur suara Google, anak-anak juga akan semakin semangat membaca hasil pencarian yang mereka dapat.
4. Makan malam bersama di meja makan
Tahukah Anda penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang makan malam di meja makan bersama orangtuanya cenderung lebih sering mengonsumsi makanan bernutrisi dan kecil kemungkinannya mengalami masalah kesehatan serius saat remaja. Jadi, mulai sekarang, wajibkan anak-anak makan malam bersama kedua orangtuanya setidaknya sekali seminggu. Kemudian, tingkatkan frekuensi makan malam bersama hingga tiga atau empat kali dalam seminggu.
Itu dia ide yang bisa Anda coba untuk mengajarkan anak tentang makanan sehat. Semoga berhasil.
Baca Juga: Malas Bikin Sarapan Jadi Faktor Orang Indonesia Tidak Makan Makanan Sehat
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara