Suara.com - Beberapa hari terakhir semut charlie tengah menjadi pembahasan di media sosial. Di Indonesia orang mengenalnya dengan sebutan tomcat.
Banyak orang membagikan pengalamannya terkena gigitan semut charlie yang membuat kulitnya perih, gatal, memerah dan melepuh seperti luka bakar.
Informasi tentang gigitan semut charlie lantas membuat banyak orang khawatir jika mengalami hal serupa. Ada pula yang kebingungan cara menangani gigitan semut charlie yang diketahui beracun.
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa hewan ini biasa ditemukan di daerah persawahan, ladang, hutan dan padang rumput.
Semut charlie ini memiliki racun berbisa yang disebut pederin. Racun itulah yang membuat kulit terasa gatal, bengkak, perih dan melepuh ketika tersengat.
Melansir dari Healthline.com efek samping gigitan serangga tersebut termasuk reaksi ringan. Karena tubuh Anda bereaksi terhadap racun yang disalurkan serangga ke tubuh kita melalui gigitan.
Guna mencegah terjadinya reaksi parah akibat gigitan serangga, kita perlu menguasai pertolongan pertama jika orang tersengat semut charlie maupun serangga lainnya.
1. Jika serangga masih melekat di kulit, ambil benda yang datar dan kaku untuk menyingkirkannya seperti kartu kredit atau semacamnya. Jangan gunakan tangan atau memencetnya karena cara itu sama saja menyebarkan racun di area lainnya.
2. Cuci area kulit yang terkena gigitan menggunakan sabun.
Baca Juga: Viral Semut Charlie, Ini 4 Fakta yang Wajib Anda Ketahui
3. Kompres area yang tersengat semut charlie menggunakan es sekitar 10 menit untuk mengurangi rasa sakit dan mencegah pembengkakan.
4. Oleskan lotion calamine atau pasta ke area yang terkena sengatan beberapa kali sehari untuk meringankan rasa gatal.
Jika cara di atas tidak membantu meredakan rasa sakit akibat sengatan semut charlie dan kondisi semakin parah. Maka segera hubungi dokter atau rumah sakit sebelum makin parah.
Berita Terkait
-
Mobil Kebanjiran? 5 Langkah "Pertolongan Pertama" yang Wajib Dilakukan sebelum Telepon Bengkel!
-
Motor Terjang Banjir? Jangan Panik! Ini 8 Pertolongan Pertama Wajib Sebelum Rusak Parah!
-
7 Pertolongan Pertama pada Keracunan Makanan, Waspada Situasi Daruratnya
-
7 Fakta Seputar Polisi Tembak Gas Air Mata ke Unisba dan Unpas
-
4 Pertolongan Pertama Digigit Ular, Jangan Panik Selamatkan Nyawa!
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah