Suara.com - Sejak 2017, para ilmuwan telah membahas kemungkinan gel kontrasepsi untuk pria yang mengurangi jumlah sperma ketika diserap melalui kulit. Laki-laki menggosokkannya ke dada dan bahu mereka sebagai alternatif mudah untuk pil kontrasepsi.
Sekarang, uji klinis telah dimulai di Edinburgh dan Manchester, Inggris. Proses itu melibatkan 450 pasangan yang diminta untuk menggunakan gel sebagai bentuk kontrasepsi utama mereka selama 12 bulan.
Gel ini terbuat dari kombinasi versi sintetis dari hormon seks progesteron dan testosteron. Progesteron menghentikan sperma yang diproduksi di testis, menurunkan testosteron alami, sehingga ditambahkan ke gel juga.
James Owers dan Diana Bardsley, pasangan berusia 20 tahunan yang terlibat dalam penelitian ini, berbicara kepada BBC tentang pengalaman mereka sejauh ini.
"Aku menggosoknya ke pundakku dan daerah dada dan itu mengering dalam tiga hingga empat detik. Aku melakukan itu ke bahu yang lain dan kemudian aku berpakaian dan menjalani hari-hariku seperti biasa," tutur Owers.
Dia menambahkan, dia sudah menggunakannya sejak Februari dan telah mengalami sedikit efek samping sejauh ini, seperti munculnya sedikit jerawat di punggung dan kenaikan berat badan sekitar 1 kilogram.
Owers mengatakan, dulu pria hanya dapat memilih antara menggunakan kondom atau melakukan vasektomi. Semunya dianggap tidak ideal jika Anda menginginkan anak di masa depan.
"Tingkat kegagalan kondom yang tercatat adalah 17%," katanya.
"Jadi saya sangat tertarik untuk mendapatkan lebih banyak pilihan (alat kontrasepsi pria) dan membantu mengembangkannya."
Baca Juga: Geger, Hotel Ini Diduga Cemari Sungai dengan Alat Kontrasepsi
Dibutuhkan 12 minggu menggunakan gel untuk menghitung jumlah sperma pria sampai habis dan 12 minggu lagi untuk diproduksi kembali.
Jika efektif, ini bisa jauh lebih andal daripada pil kontrasepsi wanita yang bisa jadi tidak efektif jika Anda melewatkan satu hari saja.
Sayangnya, melansir Insider, alat KB ini juga mempunyai kemungkinan efek negatif, salah satunya kerusakan hati.
Cheryl Fitzgerald, seorang konsultan ginekolog di Rumah Sakit Saint Mary sekaligus pemimpin penelitian, mengatakan dia percaya uji coba kontrasepsi gel adalah langkah penting agar pria dapat mengendalikan kesuburan mereka dengan cara yang aman dan sederhana.
"Saya pikir wanita punya banyak pilihan dan saya pikir pria perlu punya pilihan," tutur Fitzgerald.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?