Suara.com - Setelah 20 bulan menikah, pasangan aktor sekaligus aktris Korea Song Joong Ki sekaligus Song Hye Kyo dikabarkan bercerai. Pada Rabu (26/6/2019) kemarin, Song Joong Ki menggugat cerai istrinya di Pengadilan Seoul Family.
Melalui pengacaranya, Song Joong Ki mengucapkan permintaan maafnya pada penggemar yang telah mendukung dirinya, melansir Asia One.
Pada hari Kamis (27/6/2019), agensi Song Hye Kyo, United Artists Agency (UAA), juga merilis pernyataan resmi tentang proses perceraian, mengatakan perpisahan itu disebabkan oleh perbedaan kepribadian mereka.
“Alasan perceraian adalah perbedaan kepribadian, dan karena keduanya tidak dapat mengatasi perbedaan mereka, mereka terpaksa untuk mengambil keputusan ini," ujar salah seorang perwakilan agensi Song Hye Kyo.
"Kami dengan hormat meminta pengertian Anda sehubungan dengan fakta bahwa kami tidak dapat mengonfirmasi rincian lebih lanjut karena menghormati kehidupan pribadi kedua aktor," sambungnya.
Berdasarkan Very Well Health, tahun-tahun pertama pernikahan memang sangat riskan.
Karena topik kesuksesan pernikahan dan perceraian semakin banyak dipelajari, penelitian menunjukkan bagaimana pasangan menikah pada dua tahun pertama mereka dapat membuat atau menghancurkan pernikahan mereka.
Ted Huston dari University of Texas di Austin memberikan komentar tentang studi tentang prediktor kepuasan dan stres dalam pernikahan.
"Studi ini menunjukkan bahwa pernikahan pasangan baru dan perubahan dalam persatuan mereka dalam dua tahun pertama menunjukkan pertanda nasib pernikahan jangka panjang mereka setelah tiga belas tahun," ujarnya.
Baca Juga: Bukan Cinta Lokasi, Begini Perjalanan Cinta Song Hye Kyo dan Song Joong Ki
Di sisi lain, peneliti juga menemukan perbedaan kelompok pasangan yang bahagia dan tidak bahagia terlihat tepat setelah mereka menikah.
Hasil dari penelitian di Texas ini juga menunjukkan pasangan yang bercerai dalam dua tahun pertama memperlihatkan tanda-tanda kekecewaan dan bersikap negatif terhadap satu sama lain dalam dua bulan pertama pernikahan mereka.
Ini adalah tanda dari sebuah masalah jika pasangan baru sudah mulai merasakan kekecewwan dalam tahun pertama pernikahan.
Berbanding terbalik, pasangan yang bertahan dan bahagia merupakan pasangan yang mampu memiliki perasaan positif tentang masing-masing dari mereka selama awal hubungan pernikahan.
Berita Terkait
-
Ulasan Buku El Nino La Nina Rumah Tangga: Bahas Pernikahan dengan POV Realistis!
-
13 Arti Mimpi Orang Tua Bercerai, Tak Selalu Pertanda Buruk
-
Diminta Menikah Muda, Aisyah Aqilah: Nikah Itu Nggak Bisa Dipatok Umur!
-
Akad Nikah Boiyen Sempat Diulang Usai Resepsi, Ijab Kabulnya Dianggap Tidak Sah
-
Richelle Skornicki dan Adegan Dewasa di Pernikahan Dini Gen Z: Antara Akting dan Perlindungan Anak
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia