Suara.com - Sebuah studi baru menunjukkan bahwa wanita yang sering menggunakan sabun batangan dan pembersih tangan atau hand sanitizer lebih berisiko osteoporosis.
Para peneliti dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menemukan sabun batangan, sabun cuci tangan hingga hand sanitizer mengandung agen antimikroba triclosan.
Efek samping dari paparan bahan kimia dalam sabun batangan dan hand sanitizer pada kesehatan manusia memang tidak jelas. Tetapi, sejumlah penelitian menyatakan triclosan dapat mengganggu hormon tiroid dan reproduksi wanita.
Yingjun Li dari Sekolah Kedokteran Umum Hangzhou Medical College di China pun menemukan bahwa triclosan terbukti berdampak buruk pada kesehatan tulang hewan.
Namun, ia kurang mengetahui efek samping bahan kimia triclosan ini pada kesehatan tulang manusia.
Karena itu, Li bersama rekannya pun melakukan penelitian terhadap 1.848 wanita di Amerika Serikat guna mencari tahu dampak triclosan pada kesehatan manusia.
Mereka menemukan ada kandungan triclosan yang cukup tinggi dalam urine ribuan wanita AS. Berdasarkan hasil urine tersebut ribuan wanita ini berisiko 2 kali lebih besar mengalami osteoporosis dibandingkan wanita lain dengan triclosan rendah.
"Papar triclosan mungkin merupakan faktor risiko untuk kepadatan mineral tulang dan osteoporosis yang lebih rendah. Buktinya bahan kimia ini lebih kuat pada wanita pascamenopause daripada wanita premenopause," kata Li dikutip dari Asia One.
Pada wanita, berkurangnya produksi estrogen selama menopause dan sesudahnya dapat memperlambat produksi jaringan tulang baru. Seiring berjalannya waktu, proses ini meningkatkan risiko osteoporosis.
Baca Juga: Hati-Hati, Bahan Kimia di Pasta Gigi Bisa Picu Osteoporosis
Di Amerika Serikat, sekitar 30 persen wanita pascamenopause menderita osteoporosis dan empat dari 10 di antaranya akan mengalami patah tulang.
Penelitian ini bukan percobaan terkontrol yang dirancang untuk membuktikan apakah atau bagaimana triclosan dapat secara langsung menyebabkan osteoporosis.
Namun, ada kemungkinan bahwa paparan triclosan dapat memicu perubahan dalam produksi hormon tiroid dan estrogen yang mengganggu perkembangan kerangka dan pemeliharaan tulang sehat seiring bertambahnya usia wanita.
"Triclosan dapat menurunkan kepadatan mineral tulang dan meningkatkan prevalensi osteoporosis," kata Li.
Meskipun penelitian soal triclosan dan risiko osteoporosis masih memerlukan riset lebih lanjut. Luz Claudio, peneliti kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat di Sekolah Kedokteran Icahn di Gunung Sinai menyarankan untuk menghindari produk kecantikan berbahan kimia.
"Beruntungnya, tubuh lebih cepat mengeluarkan bahan kimia triclosan ini setelah terpapar. Jadi secara teori, untuk mengurangi bahan kimia ini dari tubuh dengan cara menghindar paparan triclosan," jelasnya.
Berita Terkait
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
5 Rekomendasi Kasur Orthopedic Terbaik untuk Kesehatan Tulang Belakang
-
Agar Ibadah Ramadan Lancar, Begini Cara Menjaga Kesehatan Tulang, Sendi, dan Otot
-
Deteksi Dini Osteoporosis dengan BMD: Cegah Patah Tulang Sebelum Terlambat
-
8 Mitos Tulang Belakang yang Bikin Kamu Ogah Berobat
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental