Suara.com - Terobosan Baru, Gunakan Jamur untuk Basmi Nyamuk Penyebab Malaria
Ragam cara dilakukan ilmuwan untuk mengentaskan penyakit malaria, salah satu penyebab kematian anak terbesar di benua Afrika.
Yang terbaru, peneliti dari Universitas Maryland menguji coba sebuah jamur yang bisa membunuh nyamuk ketika bersentuhan.
"Kami ambil gen laba-laba untuk menghasilkan racun selektif serangga, kemudian menaruh gen itu ke dalam cendawan dengan diatur promoter (penggalak) yang hanya bekerja dalam darah serangga," tulis peneliti Brian Lovett, dikutip dari VOA Indonesia.
"Apabila jamur ini melekat di tubuh nyamuk, jamur akan mengetahui itu dan menyusup ke dalam tubuh nyamuk," ujarnya lagi.
Dalam uji coba, begitu jamur itu dilepaskan ke sebuah populasi nyamuk, nyamuk-nyamuk itu mati dalam sebulan.
Tapi keberhasilan di laboratorium bukan berarti sukses di alam. Karenanya tim peneliti menguji coba jamur pembasmi nyamuk itu di Burkina Faso dengan bantuan para periset disana.
Dengan menggunakan daging, tim itu menarik nyamuk-nyamuk masuk ke ruang uji coba.
Di dalam ruangan, nyamuk-nyamuk itu bersandar di atas sehelai kain hitam yang sudah diolesi jamur. Hasilnya sudah terlihat dengan cepat.
Baca Juga: Orang Tua Penting Tahu! 12 Gejala Malaria pada Anak
"Kami membasmi 99 persen nyamuk dua generasi. Jadi itu menyebabkan populasi nyamuk berkurang," ujar peneliti Raymond St. Leger, juga dari Universitas Maryland.
Para periset mengatakan hasil uji coba mereka yang dramatis sambil dibarengi dengan pengobatan serta insektisida bisa berdampak besar dalam upaya melawan malaria, dan juga bisa diadaptasi untuk memerangi penyakit lain seperti Zika dan Demam Berdarah. [VOA INDONESIA]
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
Terkini
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik