Suara.com - Bob Searing (70) dari Burien, Washington, didiagnosis mengidap kanker prostat pada 7 tahun lalu, dan ia dirawat dengan radiasi tradisional.
Tetapi sayangnya, pada 2018 lalu dokter menemukan bahwa kanker telah menyebar ke otaknya. Dia hanya diberi waktu beberapa bulan untuk hidup.
Tetapi ahli onkologi radiasi di Kaiser Permanente, Seattle mengatakan kepada Searing bahwa mereka memiliki teknologi radioterapi canggih yang dapat menargetkan tumornya sambil menjaga jaringan otaknya yang sehat.
Teknologi ini hanya membutuhkan waktu setengah jam.
Ia setuju dengan pengobatan ini. Setelah menjalani satu putaran pengobatan pada Juli 2018 dan scan lanjutan selama berbulan-bulan, dokter memastikan tumornya telah hilang.
Searing mengatakan kepada Daily Mail bahwa ia kebetulan menjalani pemeriksaan fisik rutin ketika ia didiagnosis pada November 2012.
"Aku mengatakan pada dokter aku punya masalah pada kandung kemih, dan sering bepergian, jadi dokter memutuskan untuk melakukan cek darah," ujar Searing.
Dokter melakukan tes Prostat Specific Antigen (PSA) pada Searing dengan mengukur jumlah antigen spesifik prostat dalam darah, dan menemukan bahwa kadarnya sangat tinggi.
Hasil pemeriksaan biopsi yang dilakukan di Kaiser Permanente menunjukkan bahwa Searing menderita kanker prostat.
Baca Juga: Arswendo Atmowiloto Sakit Kanker Prostat, Penyakit Ini Bisa Picu Komplikasi
Kanker prostat biasanya tumbuh lambat dan, jika terdeteksi dini saat masih terbatas pada kelenjar prostat, ada peluang pengobatan yang berhasil.
Searing dirawat dengan radiasi selama tiga bulan, dari November 2012 hingga Januari 2013, dan dia masih mengonsumsi obat-obatan sampai sekarang untuk menurunkan kadar PSA-nya.
"Pada saat itu, (kanker) diasumsikan berada di satu tempat itu, di organ itu sendiri. Jadi pengobatan terbaik adalah menetralkan kanker pada organ. Aku tidak memiliki efek apa pun yang tersisa," jelas Searing.
Sampai pada Mei 2018 lalu dokter menemukan metastasis lima otak (kanker menyebar ke otak). Searing memiliki lima tumor, hanya satu yang dapat dioperasi. Empat lainnya tertanam terlalu dalam di batang otak.
Ahli onkologi radiasi, Dr Alvin Cabrera memutuskan untuk merawat Searing dengan bentuk baru dari perawatan radiasi yang disebut single-target multi-target radiosurgery.
"Ini adalah teknik perawatan canggih dan non-invasif yang memungkinkan kita untuk secara tepat menargetkan metastasis otak sambil menyelamatkan sekitar jaringan normal otak dalam waktu kurang dari setengah jam," katanya.
Berita Terkait
-
Tom Holland Gegar Otak Saat Syuting, Penggarapan Film Spider-Man Brand New Day Disetop
-
Viral Siput Diduga Terekam di Makanan MBG, Ancam Kerusakan Otak Jika Termakan
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Polda Metro Jaya Buru Otak Kericuhan di Jakarta Akhir Agustus, Siapa Dalang di Balik Kekacauan?
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
Terkini
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik