Suara.com - Pernikahan Sedarah di Bulukumba, Risiko Cacat Lahir Hantui Calon Anak
Pernikahan sedarah antara kakak dan adik di Bulukumba, Sulawesi Selatan, membuat heboh. Pasalnya, istri sah pengantin lelaki melaporkan kasus ini ke polisi.
"Saya lihat video resepsi pernikahan Ansar dengan adiknya sendiri di Kalimantan. Selain itu, ada juga surat pernyataan dari mertua saya atau ayah kandung mereka. Pernikahan itu digelar karena adiknya sudah hamil duluan oleh Ansar," jelas Hervina.
Pernikahan sedarah saat ini memang menjadi hal yang tabu. Namun laman Psychology Today menulis, sejarah pernikahan sedarah ada di banyak kebudayaan dunia.
Ketika kedokteran modern muncul, barulah pernikahan sedarah ditinggalkan. Salah satu faktor utamanya adalah risiko cacat lahir alias kelainan bawaan yang muncul pada anak hasil pernikahan sedarah.
Dr. Harold Herzog, pakar psikologi dan antropologi dari University of Tennessee, mengatakan penelitian ilmiah sudah membuktikan bahaya pernikahan sedarah bagi calon anak.
Penelitian yang dilakukan di Cekoslowakia menyebut 42 persen anak hasil pernikahan sedarah mengalami cacat lahir parah dan meninggal ketika dilahirkan. 11 Persen lainnya juga mengalami risiko keterbelakangan mental.
Hasil ini jauh lebih tinggi daripada risiko cacat lahir pada populasi umum, yang tidak lebih dari 6 persen.
Studi lainnya menyebut anak hasil pernikahan sedarah berisiko mengalami kelainan genetik atau mutasi genetik langka autosomal recessive disorders. Tak hanya itu, risiko mengalami masalah kejiwaan dan gangguan jiwa juga naik hingga 14 persen.
Baca Juga: Heboh Nikah Sedarah, Pakar : Waspada Risiko Keturunan Cacat
Itulah risiko cacat lahir yang bisa terjadi pada calon anak hasil pernikahan sedarah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan