Suara.com - Baru-baru ini pengguna media sosial kembali dihebohkan dengan informasi bahwa menaruh bawang putih di pergelangan tangan dapat membantu mengobati sakit gigi.
Dokter Jiemi Ardian melalui akun Twitter pribadinya pun membagikan informasi tersebut kepada publik. Ia mengunggah foto seseorang sedang sakit gigi dan merekatkan bawang putih di pergelangan tangan.
Ia mengatakan kalau meletakkan bawang putih di pergelangan tangan dapat menyembuhkan sakit gigi adalah hoaks. Pada kondisi apapun, pasien harus tetap berkonsultasi dengan orang yang lebih ahli di bidangnya.
"Hoax medis adalah hoax tersering kedua yang saya dengar, setelah hoax politik (karena pemilu sudah usai, mungkin akan kembali jadi yang pertama)
Pakde Bude, kalo sakit gigi ya ke dokter gigi kaya @safirawwww.. Bukan make bawang putih ke tangan. Ini bukan mau ngusir Vampir kan?" tulisnya di Twitter.
Sebenarnya rumor bahwa bawang putih bisa menyembuhkan sakit gigi sudah lama beredar, baik dengan cara diminum bersama garam, mengunyahnya hingga meletakkan di pergelangan tangan.
Tak bisa dipungkiri, banyak orang menggunakan bawang putih sebagai obat alami karena sifat bakterisidanya yang baik untuk pengobatan dan pencegahan berbagai penyakit.
Tetapi, menggunakan bawang putih untuk mengobati sakit gigi rasanya hanya omong kosong. Melansir dari Stomatology, jika Anda bisa memastikan bahwa bawang putih mengandung zat analgesik, yakni obat yang biasa digunakan meredakan nyeri mungkin benar jika bawang putih bisa mengobati sakit gigi.
Sayangnya, kemungkinan kecil bawang putih mengandung analgesik. Meskipun bawang putih mengandung analgesik, mungkin sangat sedikit dan tidak sekuat obat-obatan dari dokter.
Baca Juga: Sakit Gigi Bisa Picu Serangan Jantung dan Stroke, Kok Bisa?
Sebaliknya, sifat antiseptik dalam bawang putih memang sudah diakui sangat baik. Tetapi, tidak disarankan untuk menggunakan bawang putih sebagai obat sakit gigi.
Pengunaan bawang putih berkepanjangan bisa menyebabkan luka bakar pada mukosa mulut dan iritasi tambahan pada pulpa atau bagian tengah gigi jika ada kontak langsung.
Lalu, bagaimana dengan menaruh bawang putih di pergelangan tangan? cara ini sangat tidak membantu. Seseorang mungkin merasa sakit giginya lebih baik karena ia lebih merasakan sakit di area pergelangan tangannya yang ditempeli bawang putih.
Perlu dipahami, melekatkan bawang putih di pergelangan tangan hanya menghentikan aliran impuls rasa sakit ke otak. Cara ini justru bisa menyebabkan kulit di pergelangan tangan sakit seperti luka bakar.
Padahal kulit yang terbakar akibat bawang putih jauh lebih sakit daripada sakit gigi. Karena itu, orang mungkin tidak akan merasakan sakit giginya lagi.
Jika begini, silahkan pilih Anda sakit gigi saja atau ingin mendapat luka bakar di pergelangan tangan akibat penggunaan bawang putih.
Berita Terkait
-
Implan Nikita Mirzani Keluar dari Rahang, Kok Bisa?
-
Sidang Ditunda, Nikita Mirzani Minta Maaf ke Majelis Hakim: Saya Kurang Sehat, karena Sakit Gigi
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Dari Limbah Jadi Tinta: Kreativitas Anak Bangsa
-
5 Rekomendasi Jam Tangan Lari untuk Pergelangan Tangan Kecil: Tetap Fungsional Mulai Rp300 Ribuan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?